Rayuan itu membuat siswi berinisial S ini harus merelakan tubuhnya disetubuhi pria berinisial F yang diketahui baru satu bulan dikenal oleh korban tepatnya pada tanggal 3 Agustus 2019 lalu, melalui aplikasi pesan WhatsApp.
Selain rayuan gombal, korban semakin tak berdaya setelah keduanya sering melakukan video call. Sang siswi pun menunjukkan bagian dadanya ketika melakukan video call dengan sang pacar F. Tanpa sepengetahuan korban, ternyata hal itu direkam diam-diam oleh pelaku.
Berdasarkan keterangan dari korban F saat dibincangi di ruang Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Prabumulih tadi siang, Rabu (18/9/2019). Dengan bekal video bugil siswi itu, sang pacar mulai mengajak korban untuk melakukan hubungan badan layaknya suami istri di sebuah tempat kost berlokasi di Kawasan Pasar Prabumulih.
Ajakan tersebut sempat ditolak oleh korban, namun di bawah ancaman akan menyebar video bila tak menuruti nafsu syahwatnya, pria ini tetap memaksa mengajak korban bertemu untuk melakukan hubungan intim.
Tanpa berpikir panjang korban pun kemudian mengiyakan ajakan sang pacar dan pergi ke kosan tersebut. Sesampainya disana, pria bejat ini mengajak korban untuk masuk ke dalam kamar.
Lelaki bejat ini terus merayu korban dengan kata-kata manis dan sayang. Hingga akhirnya, siswi SMA itu merelakan tubuhnya disetubuhi pria yang diketahui warga di wilayah Kelurahan Gunung Ibul, Prabumulih Timur ini.
Dimana menurut korban saat didampingi petugas PPA Polres Prabumulih itu, jika berhubungan badan keduanya di tempat itu sempat direkam video dengan durasi 41 detik.
Korban juga mengaku jika perbuatan dilakukan sang pacar itu hanya satu kali di kosan tersebut.
“Awalnya kenal dengan dia (sang pacar F, red) lewat chat di WA (WhatsApp) lalu dari situ kami saling kenal dan dekat. Dia sampai menyebarkan video itu karena saya minta putus dan dia tidak mau, sehingga akhirnya video itu disebarkan ke teman-teman saya di sekolah sampai akhirnya guru tahu,” ungkapnya.
No comments:
Post a Comment