Meski Telah Diguyur Hujan, Asap Masih Dikeluhkan Warga PALI

PALI -- Warga Desa Tempirai Kecamatan Penukal Utara Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) masih mengeluhkan adanya asap. Meski tidak pekat lagi karena telah diguyur hujan beberapa kali, tapi asap tersebut cukup mengganggu aktivitas warga setempat, terlebih saat sore hari menjelang malam.

Dikatakan Harmoko, warga Tempirai bahwa asap tersebut diduga berasal dari kebakaran lahan gambut yang masuk wilayah desa tersebut, dimana kebakaran itu hingga saat ini masih berlangsung meskipun titik apinya sudah berkurang.

"Kami masih alami gangguan pernapasan, yang disebabkan asap yang masih muncul ketika sore hari," ungkap Harmoko, Senin (21/10).

Hal sama diutarakan Dedi Handayani, Kepala Desa Persiapan Tempirai Barat, bahwa asap diduga sengaja dibakar oknum tidak bertanggung jawab.

"Sebab titik api tidak pernah habis, padam disatu titik, besoknya akan timbul lagi di lain tempat. Dan lokasi kebakaran saat ini antara lahan PT Proteksindo dan lahan warga," terang Kades.

Terpisah, H Zairin, Kepala Puskesmas Tempirai menyatakan bahwa untuk menekan keluhan warga, pihaknya telah membagikan masker terhadap warga yang terdampak langsung asap.

"Kita telah bagikan masker lebih kurang 7.000 buah. Dan dari data kami, warga yang terkena ISPA meningkat sejak Agustus sampai pertengahan Oktober, tetapi angkanya tidak signifikan, serta tidak ada pasien yang dirujuk, karena sifatnya masih tergolong ringan dan masih bisa kita atasi. Kita juga sering mendatangi langsung ke sekitar lokasi kebakaran lahan maupun kebakaran rumah bersama tim PSC 119 untuk antisipasi adanya korban," kata Zairin. (sn)
Share:

No comments:

Post a Comment


Youtube SiniNews

Facebook SINI News

Followers

Subscribers


Postingan Populer

Blog Archive

Comments

Berita Utama

sitemap

Recent Posts