Konflik Usai Pemilihan RT/RW, Sejumlah Warga di Payuputat Paksa Tutup Kantor Lurah

Foto : Hanya Ilustrasi 
PRABUMULIH, SININEWS.COM – Peraturan Pemerintah Kota Prabumulih mengenai pemilihan calon Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW) memicu konflik di wilayah Kelurahan Payuputat Kecamatan Prabumulih Barat Kota Prabumulih, rabu (8/1/19)

Pasalnya sejumlah warga Kelurahan Payuputat yang merasa keberatan dengan hasil pemilihan RT/RW tersebut dengan dibatasi oleh Perwako yang mengharuskan masyarakat untuk memilih dengan cara bermusyawarah, namun sebagian masyarakat sudah melakukan pemilihan secara Voting (pencoblosan) yang dilarang oleh Perwako

Azhari Tokoh masyarakat Payuputat saat dibincangi di Kantor Pemerintah Kota Prabumulih (Pemkot) saat sedang datangi kantor Walikota mengatakan dirinya merasa keberatan dengan peraturan walikota yang sudah diterapkan di Kelurahannya karena  dianggap tidak sesuai dengan kondisi lingkungan masyarakat di payuputat yang masih menganut kekeluargaan yang dapat memicu konflik jika pemilihan RT/RW hanya dilakukukan melalui penunjukan (musyawarah), karena menurutnya warga Payuputat banyak yang berminat mencalonkan diri sehingga akan bersaing dan memicu kecemburuan sosial bagi masyarakat

"Perwako itu tidak cocok untuk warga kami, Perwako cocoknya didaerah Perkotaan" tegasnya

Diketahui, dua hari yang lalu sejumlah masyarakat yang sudah terpilih (pilihan musyawarah) datangi kantor Lurah Payuputat untuk meminta kepastian kepada Lurah yang sudah terpilih untuk segerah diaktifkan sedangkan di kubu yang merasa kalah dalam pemilihan RT/RW itu merasa keberatan dan menuntut untuk dilakukan pemilihan ulang

“jumat nanti masa dari warga Payuputat akan melakukan penutupan paksa kantor lurah jika pihak Pemerintah tidak segera bertindak dan memberi keputusan” ucap Azhari

Sementara itu, Lurah Payuputat Jusmairi saat ini belum bisa dihubungi untuk dikonfirmasi kebenaran informasi aksi masa dari warga yang akan menutup kantor Lurah akibat konflik pemilihan RT/RW (sn1)



Share:

1 comment:

  1. Maaf, ilustrasi gambar yg di tampilkan itu bukan konflik pemilihan RT/RW, mohon di ralat, itu gambar waktu Adera kemaren itu..

    ReplyDelete


Youtube SiniNews

Facebook SINI News

Followers

Subscribers


Postingan Populer

Blog Archive

Comments

Berita Utama

sitemap

Recent Posts