Dampak Covid-19, Rutan Prabumulih Lakukan Lockdown

Foto : Ilustrasi / Kegiatan Kepala Rutan Prabumulih Reza Mediansyah saat memberikan vitamin kepada warga binaan beberapa waktu lalu, minggu (29/3)
PRABUMULIH, SININEWS.COM – Virus Corona semakin mengganas setelah diketahui warga Palembang dan Prabumulih positif terjangkit Covid-19, hal tersebut menambah deretan kasus korban virus pandemi dunia.

Hingga kini di Sumatera Selatan dua orang dinyatakan positif, minggu (29/3/20) Rumah Tahanan (Rutan) Kelas II B Prabumulih melakukan langkah yang tegas dengan mengkarantina wilayah tersebut (Lockdown) dari pengunjung atau tidak menerima kunjungan dari keluarga Warga Binaan Rutan

"saat ini Rutan kita lockdown mengingat penyebaran virus corona sudah mulai mewabah ke daerah Prabumulih” ucap Nawi Humas Rutan Kls II B Prabumulih saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon

Untuk memutus penyebaran virus corona pihak Rutan menutup semua akses pelayanan kunjungan kecuali pelayanan Video Call bagi warga binaan untuk bertatap muka dengan keluarganya

"Video Call untuk warga binaan masih tetap kita bolehkan, dan hanya petugas yang berjaga bisa masuk kedalam rutan, saat ini kita juga telah buat tempat penyemprotan Disenfektan transparan diruang tertutup untuk para pegawai” lanjut Nawi

KLIK LINK RESMI PEMPROV SUMSEL COVID-19
http://www.corona.sumselprov.go.id/index.php?module=home&id=1
Sementara itu, Doni Mirasafutra Kepala Keamanan Rutan Kelas IIB Prabumulih juga mengatakan saat ini telah melakukan Lockdown guna menekan angka penyebaran virus corona kedalam rutan

"Iya pak kita Lockdown untuk sementara waktu, kita tidak menerima semua bentuk kunjungan dari siapapun termasuk Polisi, Pengacara bahkan Wartawan karena demi kenyaman dan kesehatan warga binaan" Ucapnya dari sambungan telepon seraya mengatakaan alasan mengkarantina wilayah rutan untuk memutus rantai penyebaran virus corona (covid-19) yang saat ini Prabumulih telah masuk kedalam zona kuning

Untuk informasi saat ini Pihak Rutan tidak menerima semua bentuk kunjungan dari luar untuk penitipan barang tidak diperkenankan masuk kecuali penitipan berbentuk uang karena warga binaan bisa melakukan transaksi pembelian didalam lingkungan rutan yang sudah disediakan

Akibat wabah virus corona Rutan masih belum memastikan sampai kapan berakhirnya lockdown dihentikan dan untuk para awak media dihimbau untuk peliputan melalui telepon dan tidak bertemu atau bertatap muka secara langsung (tau/sn) 
Share:

No comments:

Post a Comment


Youtube SiniNews

Facebook SINI News

Followers

Subscribers

Postingan Populer

Blog Archive

Comments

Berita Utama

sitemap

Recent Posts