Ditengah Pandemi Corona, Desa di PALI Ini Mampu Bangun Balai Kemasyarakatan Tapi Tetap Salurkan BLT-DD

PALI --  Memanfaatkan bantuan pemerintah baik itu dari pusat berbentuk Dana Desa (DD) maupun dari pemerintah daerah berupa Alokasi Dana Desa (ADD), pemerintah Desa Tanding Marga Kecamatan Penukal Utara Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) terus berbenah melengkapi fasilitas umum demi melayani masyarakatnya.

Dan tahun 2020 ini, meski ditengah wabah Covid-19, namun pemdes Tanding Marga mampu membangun sebuah bangunan terbilang megah yang berdiri kokoh di tengah desa tersebut. 

Dikatakan A Riva'i,  Kepala Desa Tanding Marga bahwa bangunan Balai Kemasyarakatan merupakan hasil mufakat warganya untuk dibangun melalui DD tahun 2020 dengan ukuran 8,5 X 28 meter yang menelan anggaran sebesar Rp 223 juta yang merupakan bangunan perluasan.

"Balai Kemasyarakatan berada di wilayah Dusun I, saat ini telah rampung dikerjakan dan siap digunakan. Manfaatnya sebagai gedung kesenian serta sebagai tempat gelaran persedekahan masyarakat. Jadi apabila ada masyarakat yang hendak melakukan pesta atau sedekah adat,  tidak lagi pusing menyewa tenda atau panggung," jelas A Riva'i, Minggu (21/6).

Disamping sebagai gedung kesenian dan sarana persedekahan, Kades juga menyebut bahwa dengan luas bangunan yang memadai bisa digunakan sebagai gedung olah raga.

"Sengaja kami perluas bangunan tersebut agar bisa berfungsi serba guna. Artinya, masyarakat bisa menggunakan balai kemasyarakatan sesuai kebutuhan," tukasnya. 

Meski telah membangun balai kemasyarakatan, Kades juga menyatakan pihaknya tidak mengabaikan kesulitan warganya yang terimbas corona. Terbukti saat ini BLT-DD tahun 2020 di desa tersebut telah memasuki tahap ke dua dan tidak lama lagi segara disalurkan ke warga penerima. 

"Ada 206 KK penerima BLT-DD, rencana tanggal 25 Juni ini disalurkan tahap ke dua. Selain itu ada 81 KK penerima BST, 150 KK penerima BPBT dan paket sembako dari Dinsos PALI sebanyak 702 KK. Sementara di Talang Ritam yang telah ditetapkan sebagai daerah Komunitas Adat Terpencil (KAT), ada 44 KK penerima bantuan dari Kemensos," terang Kades. 

Dijabarkan Kades bahwa untuk pengelolaan dana desa tahun 2020 ini selain bangunan balai kemasyarakatan, juga bakal dibangun tempat pemandian. 

"Kami fokus pada bangunan konstruksi seperti bangunan berupa gedung dan sarana lainnya. Sebab, selain sesuai keinginan masyarakat juga penggunaan serta manfaatnya bisa lama dinikmati. Namun, untuk infrastruktur jalan dan drainase tetap kita lakukan, hanya saja, lebih banyak pada gabungan berupa gedung," tandasnya. 

Sejak dana desa diterima Desa Tanding Marga, Kades menyebut telah banyak bangunan berdiri. 

"Alhamdulillah, balai kemasyarakatan telah rampung, TK atau PAUD juga telah digunakan. Ada juga los pasar kalangan serta Polindes. Intinya sebelum melakukan perencanaan pembangunan, kita musyawarahkan bersama masyarakat untuk mendengarkan saran dan masukan serta menyerap kebutuhan masyarakat agar setiap bangunan yang telah direalisasikan manfaatnya bisa dirasakan langsung masyarakat," tutup Kades yang telah menjabat tiga periode itu. (sn) 







Share:

No comments:

Post a Comment



Youtube SiniNews

Facebook SINI News

Followers

Subscribers


Postingan Populer

Blog Archive

Comments

Berita Utama

sitemap

Recent Posts