Dari keterangan Yenni Nopriani, Kepala DPPKBPPPA PALI bahwa pelayanan jemput bola itu sebagai upaya Pemkab PALI melalui OPD yang dipimpinnya dalam menekan pertumbuhan penduduk di wilayah Bumi Serepat Serasan.
"Pada Selasa (18/8) kemarin kita lakukan pelayanan di Desa Tempirai Kecamatan Penukal Utara dan Desa Sungai Langan Kecamatan Penukal dengan menggerakkan seluruh petugas kami di lapangan," ungkap Yenni, Rabu (19/8).
Ditambahkan Yenni bahwa selain pelayanan pemasangan alat kontrasepsi KB secara gratis, pihaknya juga terus mengajak masyarakat terutama Pasangan Usia Subur (PUS) untuk ikut program KB.
"Kami juga gencar mensosialisasikan manfaat ikut program KB untuk menarik akseptor KB baru dengan target PUS. Serta mengajak akseptor lama untuk tidak menghentikan pemakaian alat kontrasepsi ditengah pandemi covid-19," imbuhnya.
Untuk melindungi petugas dari penyebaran virus corona, Yenni mengemukakan bahwa pihaknya telah menyiapkan APD lengkap serta akseptor yang dilayani juga wajib memakai masker dan diimbau untuk mencuci tangan pakai sabun sebelum masuk ke ruang pelayanan.
"Cek suhu tubuh sudah pasti kita lakukan terhadap petugas dan akseptor. Sebab pelayanan kami langsung bersentuhan dengan masyarakat yang tentunya mempunyai resiko besar menularkan atau tertular virus corona. Untuk itu kami tetap menjaga dan menerapkan secara ketat protokol kesehatan supaya penyebaran covid-19 bisa diputus," tutupnya. (sn)
No comments:
Post a Comment