Foto : Ibu-ibu warga Dusun III Desa Gunung Raja Kec.Empat Petulai Dangku Kab.Muara Enim saat menuntut Munjiri pihak Perusahaan penyuplai minyak
MUARA ENIM, SININEWS.COM – Puluhan warga Dusun III Desa Gunung Raja Kecamatan Empat Petulai Dangku melakukan aksi nekat dengan menghadang puluhan mobil perusahaan subkontrak PT.GHEMMI yang diduga telah merusak beberapa bangunan disepanjang jalan menuju tambang batubara, rabu (7/10/20)
Aksi protes yang dilakukan warga itu dipicu karena terjadi kerusakan (retak) rumah disepanjaang jalan desa, tak hanya itu sumur warga juga mengalami kerusakan disejumlah titik
“pokoknyo kami minta ganti rugi, rumah kami retak, sumur kami retak oleh mobik besak (berat), itu PT.SBS, PT.DAM yang angkut batu dan minyak” jelasnya emosi kepada pihak perusahaan
Akibat kejadian tersebut terjadi kemacetan panjang selama dua hari karena warga tak membolehkan seluruh mobil truk besar menuju tambang melintasi jalan desa
SIMAK VIDEO LENGKAPNYA KLIK DIBAWAH
Dana CSR yang akan diberikan berupa uang 500 ribu ke dua Masjid dan dua langgar hingga bantuan ke Paud hingga prioritas rekrutmen tenaga kerja di perusahaan tersebut Dalam kesepakatan itu perusahaan akan membantu menindak lanjuti masalah ganti rugi rumah retak, sumur bos abrasi, polusi udara, perbaikan jalan rusak dari Gunung Raja ke Prabumulih
“ya kita akan coba memperjuangkan aspirasi masyarakat, sampai tuntas” ucap Feri kordinator jalan PT.LCL
Sementara itu, Kapolres Muara Enim AKBP Donni Eka Saputra melalui Kapolsek Rambang Dangku AKP Sofyan Ardeni, SH mengatakan akan terus melakukan pengawalan aksi protes warga yang menuntut perusahaan
“Allhamdulillah aksi warga ini berjalan aman dan kondusif, dan pihak perusahaan juga telah menanggapinya” jelas Kapolsek (tau/sn)
No comments:
Post a Comment