"Jaga sikap, jangan pernah saling hujat, jangan saling ungkapkan kejelekan orang lain. Intinya kita jangan ribut, jangan mudah terhasut dan tetap jaga persatuan kita," ajak Bupati.
Menyikapi pandemi corona, Orang nomor satu di Bumi Serepat Serasan itu menyarankan generasi muda untuk memberi contoh agar masyarakat siap menjalani tatanan hidup baru ditengah wabah covid-19.
"Bagaimana orang lain mencontoh kita kalau kita tidak memberikan tauladan yang baik. Seperti saat ini, yang mana kita semua masih dalam suasana pandemi corona. Kita harus selalu pakai masker, selalu jaga jarak, jauhi kerumunan dan lainnya sesuai standar covid-19 sehingga ketika menyampaikan kepada masyarakat untuk hindari penyebaran covid-19, masyarakat akan ikuti ikuti kita," pesan Bupati.
Disamping mengajak generasi muda untuk gencar mensosialisasikan penerapan protokol kesehatan, Bupati juga mengingatkan agar jauhi narkoba.
"Tidak akan maju seseorang kalau kita jadi budak narkoba. Untuk itu jangan pernah dekati yang namanya narkoba apalagi mencobanya. Kita sebagai generasi muda harus mandiri, berguna bagi lingkungan kita serta mempunyai pemikiran yang luas," imbuhnya.
Sementara itu, Jhoni Iskandar ST ketua Aktivis desa PALI menyebut bahwa kegiatan sekolah kader aktivis desa PALI bertujuan membuka wawasan para kader agar memiliki mindset yang luas.
"Kegiatan ini dilaksanakan dua hari, dibuka pada Sabtu kemarin. Peserta sekolah kader ini awalnya ada 300 lebih yang mendaftar, namun yang bisa diterima dan bisa ikuti kegiatan ini ada 100 peserta. Adapaun aktivis desa PALI adalah sebagai wadah aktualisasi diri pemuda/pemudi untuk berkarya, bekerja, dan berguna sebagai bentuk kontribusi untuk memajukan negeri," terang Jhoni. (sn/perry)
No comments:
Post a Comment