BPBD PALI Petakan Wilayah Rawan Banjir


PALI. SININEWS.COM -- Memasuki musim hujan tahun 2020 ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) memetakan daerah yang rawan bencana banjir serta longsor. Diantaranya adalah 10 desa yang terletak tidak jauh dari bantaran Sungai Lematang yang ada di wilayah Kecamatan Tanah Abang. 


Disebutkan Junaidi Anuar, kepala BPBD PALI bahwa 10 desa dimaksud adalah Desa Bumi Ayu, Tanah Abang Selatan, Tanah Ababg Utara, Muara Sungai, Raja, Curup, Sedupi, Pandan, Modong dan Suka Raja.

"Desa yang paling rendah datarannya adalah desa curup dan menjadi langganan banjir saat penghujan ketika debit air Sungai Lematang naik. Meski demikian 10 desa tersebut semuanya rawan banjir dan longsor," ucap Junaidi Anuar, Senin (23/11).

Walaupun masyarakat sudah terbiasa hadapi banjir, Juniadi tetap meminta warga untuk waspada.

"Air Lematang saat ini debitnya masih dalam ambang wajar, namun sewaktu-waktu bisa meluap karena curah hujan akhir-akhir ini cukup tinggi  jadi masyarakat yang ada di 10 desa tersebut  terutama di dekat bantaran sungai harus mewaspadainya. Apabila terjadi bencana, cepat laporkan ke BPBD melalui Kades atau langsung ke kami," himbaunya. 

Dalam mengantisipasi bencana banjir serta longsor, Junaidi menyatakan bahwa BPBD PALI siaga penuh. 

"Kita dirikan posko dan Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD selalu siaga 24 jam. Apabila ada laporan warga, kami siap meluncur ke lokasi. Bahkan kami tidak hanya menunggu laporan, namun juga melakukan pemantauan melalui petugas kita di lapangan. Untuk menanggulangi longsor, alhamdulillah kita dapat bantuan dari pemerintah pusat berbentuk dibangunkannya tanggul penahan di bantaran Sungai Lematang yang ada di wilayah Desa Bumi Ayu," terangnya. (sn/perry) 
Share:

No comments:

Post a Comment


Youtube SiniNews

Facebook SINI News

Followers

Subscribers


Postingan Populer

Blog Archive

Comments

Berita Utama

sitemap

Recent Posts