MPPDT ajak Pemuda, Pelajar dan Civitas Akademika di Tempirai Raya jadi Agen Perubahan (Agend of Change) Bangun Tempirai Raya Yang MAJU


PALI. SININEWS.COM -- MPPDT mengucapkan terima kasih kepada para pemuda, civitas akademika di Tempirai Raya yaitu SMAN 1 Penukal Utara, SMPN 4 Tempirai, SMP PGRI, SMPI Daarul Mukhlisin-Yapika Umar Ruib dan Lembaga AEC-KIT yang telah mendukung acara penanaman 105 Pohon Tabebuya dan 10 Palem Putri tanggal 28 Februari '21 dan tanggal 5 Maret ' 21 hasil Donasi masyarakat yang peduli pembangunan Desa Tempirai Raya melalui MPPDT.


Pekerjaan besar bangun Desa Tempirai Raya yang MAJU dengan cara dijadikan Desa Wisata ini merupakan PR  untuk bersama masyarakat untuk lakukan perubahan Besar, yang menghadapi tantangan dan hambatan besar bagi kita semua, untuk itu perlu strategi dan langkah-langkah yang nyata.

Keberadaan Pelajar dan Pemuda menjadi hal yang sangat strategis hal ini  peran pelajar dan permuda bisa menjadi  agen perubahan ditengah-tengah masyarakat "Agend Of Change" untuk merealisasikan pemikiran besar Wang Tempirai dengan langkah-langkah kecil "Think Big Start Small"

"MPPDT mengajak para pemuda dan civitas akademika mulai dengan langkah-langkah kecil dgn terapkan 3M yaitu Mulai dari diri sendiri, Mulai sekarang, dan Mulai dari yang bisa dilakukan," ujar Subiyanto Pudin, ketua MPPDT, Selasa (9/3/21).

Dalam mewujudkan SAPTA PESONA Keindahan dan Kebersihan, agar pelaksanaannya bisa konsisten, Subiyanto mengatakan bahwa jika civitas akademika ambil peran membentuk Komunitas Peduli Lingkungan Hidup, bentuk kegiatannya lakukan JumSih (Jum'at Bersih) setiap hari Jum'at, luangkan waktu 1 jam (jam 07.00-08.00) dengan gerakan bersih-bersih dilingkungannya masing-masing dan pelan-pelan merambah ke area lingkungan luar sekolah  menuju semua wilayah  Desa Tempirai Raya.

"Seiring waktu dengan melakukan gerakan JumSih secara konsisten akan menimbulkan gerakan budaya JumSih pada hari Jum'at disetiap kampung/Tumbang di  Desa Tempirai Raya yang tentunya dapat mencapai sasaran Tempirai Bersih dan Indah," harapnya. 

Selain dari pada itu ditambahkan Subiyanto, para pemuda dan pelajar harus menjadi generasi muda yang tangguh dengan literasi yang tinggi.

"Juga mempunyai ketahanan yang kuat terhadap dampak negatif dari globalisasi, modernisasi dan teknologi digitalisasi untuk menangkal radikalisme, bahaya miras dan narkoba yang mengancam dan akan menghancurkan masa depan para pemuda dan para pelajar di Desa Tempirai Raya," pungkasnya. (sn/yogi)
Share:

No comments:

Post a Comment


Youtube SiniNews

Facebook SINI News

Followers

Subscribers


Postingan Populer

Blog Archive

Comments

Berita Utama

sitemap

Recent Posts