PALI. SININEWS.COM -- Dari semua rangkaian kegiatan yang dilakukan oleh pengurus MPPDT, dapat ditangkap keinginan kuat dari masyarakat arus bawah (Grassroots) Tempirai agar pembangunan Desa Tempirai Raya yang MAJU dengan cara dijadikan Desa Wisata supaya segera diwujudkan. Gagasan dan mimpi besar Pemuda-pemudi Tempirai pada tahun 2019 menggelinding seperti bola salju, makin besar dan tidak terbendung untuk mewujudkannya.
Secara historis Desa Tempirai awalnya 1(satu) Desa, seiring perkembangan zaman, memperhatikan luasnya dan besarnya jumlah penduduk Desa Tempirai, maka untuk efektivitas dan efisiensi pelayanan publik kepada masyarakat Desa Tempirai dilakukan pemekaran jadi 4 (Empat) Desa Tempirai defenitif yaitu Desa : Tempirai, Tempirai Utara, Tempirai Selatan dan Tempirai Timur serta 1(satu) Desa persiapan Tempirai Barat. Dari semuanya itu masyarakat menyebutnya Desa Tempirai Raya.
Desa Tempirai Raya merupakan satu kesatuan yang utuh (unity) Wang Tempirai karena kondisi aktual secara sosial, ekonomi, budaya, keamanan, ketertiban dan politik tidak bisa dipisahkan atau berdiri sendiri karena situasi kondisi masyarakatnya tidak terpisahkan, saling mempengaruhi, saling berinteraksi dan saling membutuhkan. Walaupun sebagaimana kita ketahui secara administrasi pemerintahan yang ada sudah dibagi menjadi 5(lima) Desa, supaya tercipta pelayanan publik yang baik.
Kondisi itu berpotensi besar menjadi batu pondasi yang kuat (milestone) untuk membangun Desa Tempirai Raya menjadi Desa yang MAJU dengan cara dijadikan Desa Wisata dengan 5 (lima) keuntungan yang didapat seperti pada release berita MPPDT sebelumnya. Hal ini bisa menjadi program strategis nasional jika konsep pembangunan Desa Tempirai Raya terintegrasi dalam dokumen pembangunan hasil dari proses MusrenbangDes Tempirai Raya agar pada tataran pelaksanaan pembangunan dimasing-masing Desa di Tempirai yang dilaksanakan oleh PemDes saling berhubungan dan saling menguatkan untuk kepentingan masyarakat Desa Tempirai Raya, seperti release berita MPPDT terdahulu meminta PemDes Tempirai Raya putuskan pembangunan Desa Tempirai Raya jadi Desa Wisata dalam MusrenbangDes. Hipotesis Tempirai Raya tidak bisa dipisahkan maka perlu kita uji dengan contoh kasus sebagai berikut :
Contoh 1 tentang jalan keluar-masuk Desa Tempirai Raya, kades Desa yang mana yang punya kewenangan dan bertanggung jawab ???
Contoh 2 tentang permasalahan kebersihan lingkungan pada Padang Danau Desa Tempirai Raya, Kades Desa yang mana yang punya kewenangan dan bertanggung jawab ???
Contoh ke 3 tentang Kebersihan, Keamanan dan Ketertiban Desa Tempirai Raya sebagai aspek SAPTA PESONA yang menjadi syarat jadi Desa Wisata, apakah bisa jika dilakukan oleh hanya 1 (satu) Desa ???
Dari 3 (tiga) contoh kasus diatas, sangat jelas masing-masing Desa di Tempirai Raya harus KOMPAK tentang Persepsi, Visi, Misi dan Aksi dalam program pembangunan supaya pembangunan Desa Tempirai Raya yang MAJU bisa dilaksanakan secara efektif dan efisien.
Jika ingin jadi Desa yang MAJU, Wang Tempirai harus meninggalkan penghambat pembangunan yaitu sikap feodalisme (tidak bisa menerima saran yang berbeda atau kritik membangun), ego sektoral perDesa, sikap hidup Wak wek (tidak peduli dengan lingkungan sekitar). kite Wang Tempirai harus membangun Demokrasi yang sehat dengan filosofi "Lawan Bicara Teman Berpikir" agar lahir gagasan besar dan terbaik karena berpikir banyak orang pasti lebih baik dari berpikir sendiri !!!
Dalam rangka mewujudkan mimpi besar Wang Tempirai Raya membangun Desa yang MAJU dengan cara dijadikan Desa Wisata harus menciptakan SAPTA PESONA, dan potensi besar Desa Tempirai Raya akan jadi Desa Wisata sudah ada dari anugerah ALLAH SWT diberikan Danau Desa Tempirai yang indah dan berbagai kearifan lokal masyarakat lainnya seperti : Tari Lading, Kerajinan tangan nganyam (tikar, kanjang, bunang, tudung dll), makanan sagurorong, ikan salai, ikan asin dan lain-lain. Bahwa pertanda zaman bahwa Tempirai Raya maju sudah ada dengan hadirnya Kmpung Inggris Tempirai yang diinisiasi oleh AEC-KIT.
Sehubungan dengan hal-hal tersebut diatas MPPDT memfasilitasi acara Dialog Publik Wang Tempirai dimanapun berada yang melibatkan semua pemangku kepentingan (stakeholder) Tempirai Raya yaitu : PemDes, Tokoh masyarakat, Tokoh Agama, Tokoh adat, Civitas akademika, BUMDES, Pemuda dan lain-lain nya yang direncanakan peserta nya 100 orang via Zoom Meeting, rencana kegiatan dilaksanakan pada hari Ahad tanggal 28 Maret 2021 jam 15.30 17.30 WIB dengan agenda silaturahim Wang Tempirai, membangun persepsi, visi, misi dan aksi Pembangunan Desa Tempirai Raya yang MAJU.
MPPDT berharap kepada para undangan peserta Dialog Publik dapat berpartisipasi mengikuti acara tersebut sebagai bentuk nyata kontribusi pembangunan Desa Tempirai Raya yang MAJU. Saran MPPDT Wang Tempirai jangan kehilangan momentum, kalau bukan sekarang kapan lagi kalau bukan kita siapa lagi, ayok berpartisipasi dan berkontribusi untuk Tempirai Raya yang MAJU. (Tim MPPDT)
No comments:
Post a Comment