Harga Getah Kembali Turun, Petani Karet di PALI 'Lesu'


PALI. SININEWS.COM -- Sempat naik dan harganya nyaris tembus Rp 11 ribu/kilogram, harga getah kualitas mingguan di Bumi Serepat Serasan alami penurunan pada dua pekan terakhir ini. Dari pantauan media ini di pasar getah Desa Persiapan Jerambah Besi Kecamatan Talang Ubi Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) Selasa (27/4/21) harga getah hanya bertengger di angka Rp 9.400/kilogram.


Tentu saja, hal itu membuat petani karet lesu dan mengeluh karena disamping harganya menurun juga produksi getah anjlok akibat cuaca yang tidak menentu. 

Seperti dikeluhkan Amrin, petani setempat yang mengaku bahwa dua pekan ini penghasilannya jauh menurun. Sementara kebutuhan pokok tetap harus dibeli terlebih saat ini bulan puasa. 

"Biasanya kebun kami menghasilkan 100 kg per minggu, tapi dua minggu ini hanya mendapat 60 kg, ditambah harganya turun," keluhnya. 

Hal sama diungkapkan Herman, petani lainnya yang mengaku dirinya harus mengencangkan ikat pinggang menyikapi harga getah kembali turun. 

"Tidak bisa berbuat banyak, karena harga getah bukan ditentukan pemerintah. Menyiasatinya kami harus menghemat dan membeli kebutuhan hidup seperlunya. Kami berharap menjelang lebaran nanti harga getah kembali membaik agar kami bisa mencukupi keperluan lebaran," harapnya. 

Sementara itu, Pj Bupati PALI DR H Rosidin Hasan pada setiap kesempatan selalu mengajak masyarakat untuk menggali dan mengembangkan potensi yang ada dalam menopang ekonomi keluarga.

Sebab dijelaskan Pj Bupati bahwa PALI sangat kaya akan potensi yang belum dimanfaatkan. "PALI ini kaya, jadi tinggal bagaimana kita mengelolanya agar setiap potensi yang ada bisa bermanfaat bahkan bisa dijadikan sumber pencaharian supaya kita tidak terpaku pada satu komoditas," ujar Bupati. (sn/perry)
Share:

No comments:

Post a Comment



Youtube SiniNews

Facebook SINI News

Followers

Subscribers


Postingan Populer

Blog Archive

Comments

Berita Utama

sitemap

Recent Posts