Foto : Dok/ sininews.com : Muhamad Anhar di gendong Walikota Prabumulih usai prosesi adat "Jual Anak" di rumdin, selasa (20/7/21)
PRABUMULIH, SININEWS.COM – Ada yang unik di hari raya kurban
tahun ini, pasalnya Walikota Prabumulih Ir.Ridho Yahya,MM mendapat kunjungan dari Kepala Desa (Pangkul) Jakaria Yadi, SH yang ingin “Menjual” putra ketiganya
ke orang nomor satu di Kota Nanas itu.
Kunjungan Silatuhrahmi Kades Pangkul ke Rumah Dinas (Rumdin)
Walikota Prabumulih menjadi sorotan yang hendak menjual “Muhammad Anhar Tanjung
Alhabsy” yang merupakan anak ketiga Jakaria Yadi Kades Pangkul.
Hal tersebut bukanlah transaksi jual beli yang sesungguhnya,
melainkan Adat Istiadat Desa Pangkul Kecamatan Cambai Kota Prabumulih yang mana
jika anak mereka “Wajahnya Mirip” dengan salah satu dari orang tua si bayi maka
akan dilakukan adat jual anak.
“Jual Anak” dalam istiadat tersebut juga bisa ditemui di
beberapa daerah atau suku di Kota Prabumulih, diantaranya Suku Belide dan Suku Rambang
yang mempercayai Kemiripan sang anak akan menjadi petaka jika tidak dilakukan
Jual Anak.
“Jual Anak itu bukan kita menjual anak dengan sungguhan tapi
kepercayaan adat kami agar kemiripan wajah anak dengan ayah tidak saling mengalahkan”
jelas Jakaria ketika dihubungi wartawan.
Masih kata Kades, Peribahasa “Kalah atau Alahan” dipercaya oleh
nenek moyang terdahulu nasib kurang baik atau dengan kata lain akan ada yang
meninggal dunia diwaktu muda jika prosesi Jual Anak tidak dilakukan.
“itu kepercayaan nenek moyang dulu dan Tujuannya itu agar
mendapat keberkahan seperti halnya Walikota Prabumulih Ridho Yahya” harap Kades
Sementara itu, Walikota Prabumulih Ridho Yahya mengungkapkan
dalam video yang beredar mengaku mendapat kunjungan dihari Raya Idul Adha
seorang anak berumur 7 bulan yang akan dijual kepadanya, adat istiadat yang tersebut
menurutnya wajib dilestarikan dengan tujuan yang baik agar anak yang dijual
memiliki sifat atau karakter seperti pembelinya yakni Walikota Prabumulih.
“Saya mendapat kunjungan dari Muhamad Anhar anak berusia 7
bulan untuk , ini adat istiadat dari Desa Pangkul yang bertujuan agar nantinya
sifat si anak mirip Walikota Prabumulih” jelasnya.
Dan juga nasibnya bisa menjadi walikota Prabumulih
kedepannya, lanjut Ridho sambil memberikan uang Rp.100 ribu ke orang tuanya. (tau/sn)
No comments:
Post a Comment