Kunjungan ke Dapil, Ir Hj Sri Kustina Serap Aspirasi Warga PALI


foto. Ir Hj Sri Kustina Kembali Serap Aspirasi Warga PALI 


PALI. SININEWS.COM -- Anggota Komisi II DPR-RI dari Fraksi Partai Nasdem Ir Hj Sri Kustina kembali melakukan kunjungan kerjanya ke kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) pada Sabtu (28/8/21) untuk menyerap aspirasi masyarakat di Bumi Serepat Serasan, kali ini kunjungan Ir Hj Sri Kustina ke Desa Spantan Jaya Kecamatan Penukal. 


Pada kunjungannya kali ini, protokol kesehatan tetap diterapkan secara ketat karena masa pandemi covid-19 belum berakhir. Tampak peserta kegiatan memakai masker dan menjaga jarak saty dengan yang lainnya. 


Dalam kunjungannya itu anggota DPR-RI dari Dapil Sumsel II yang meliputi 11 kabupaten/kota itu mendengar keluhan pengusaha roti di Deaa Spantan Jaya yang mengaku belum bisa melebarkan sayap usahanya karena terkendala belum adanya izin BPOM. 


Menyikapi keluhan itu, Ir Hj Sri Kustina memberikan masukan agar ketua kelompok segera mengurus SKU (Surat Keterangan Usaha). 


"Untuk memperluas jangkauan pasar saya berikan masukan agar kelompok usaha roti atau pemilik usaha mengurus izin PIRT produk tersebut dengan dibantu kepala Desa ke dinas Kesehatan Setempat agar mendapatkan jangkauan pasar yang luas," saran istri Bupati PALI H Heri Amalindo. 



Selain mendengarkan keluhan kelompok usaha roti, Ir Hj Sri Kustina juga menerima keluh kesah pengusaha  tanaman hias yang kurang mendapat antusias masyarakat sehingga mempengaruhi target penjualan. 


"Perlunya intensitas pemasaran produk agar masyarakat lebih 

mengenal tanaman hias. Pemasaran saat ini banyak cara dilakukan terutama eksis di sosial media sehingga produk yang dihasilkan bisa dikenal lebih luas," kata anggota DPR-RI yang aktif turun ke lapangan itu. 


Dalam kunjungannya itu juga, Ir Hj Sri Kustina melihat kesulitan pedagang bakso Magelang yang omsetnya jauh menurun akibat penjualan berkurang karena masa pandemi covid-19. 


"Untuk menaikkan harga penjualan, dibutuhkan keaktifan anggota untuk pemasaran produk mereka secara berkala," masukannya kepada pedagang bakso Magelang. 


Ir Hj Sri Kustina juga mengunjungi wisata Air Desa Spantan Jaya, serta mendengarkan aspirasi pengelola wisata itu dimana akibat adanya PPKM d saat pandemic ini sangat mempengaruhi penjualan tiket masuk wahana. Pengelola menyampaikan agar adanya kelonggaran program PPKM untuk tempat wisata.



Dalam hal ini, Hj Sri Kustina menyampaikan bahwa seluruh lapisan masyarakat harus mematuhi peraturan Pemerintah Pusat agar Pandemi covid 19 ini segera mereda bahkan hilang. Mengingat program PPKM level 4 ini berhasil menurunkan penyebaran Covid 19 secara signifikan.


Pertemuan itu masih berjanjut, dimana Hj Sri Kustina bertemu pengusaha kerupuk sagu. Pengusaha itu mengeluh adanya kendala di usaha kerupuk sagu berada di SDM mereka yang terbatas. Hal ini diakibatkan belum besarnya modal mereka untuk mempekerjakan karyawan baru. Tentu saja ini berpengaruh dengan hasil produksi mereka yang terbatas sebelum mempekerjakan SDM baru.


"Pengusaha ada baiknya meningkatkan program pemasaran. Dengan itu otomatis produksi dan omset meningkat. Omset yang meningkat inilah dipakai untuk mendapatkan SDM baru," tutupnya. 


Seperti yang dilakukan pada kegiatan serupa, Hj Sri Kustina juga memberikan bantuan modal usaha serta oleh-oleh beras kepada pelaku usaha yang Ia temui. (sn/perry)

Share:

No comments:

Post a Comment



Youtube SiniNews

Facebook SINI News

Followers

Subscribers


Postingan Populer

Blog Archive

Comments

Berita Utama

sitemap

Recent Posts