PALI. SININEWS.COM -- Melihat kondisi jalan yang hampir putus di jalan penghubung antar kecamatan yakni di Desa Tempirai Kecamatan Penukal Utara menuju Desa Air Itam kecamatan Penukal kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) tokoh muda desa Tempirai Yogi S Memet menilai Pemkab PALI melalui dinas terkait lamban dalam melakukan upaya perbaikan.
Pasalnya menurut Yogi sapaan pemuda asli Tempirai itu pada Dinas PU BM kabupaten PALI ada pos anggaran sebesar Rp 2,5 M untuk tanggap darurat.
"Permasalahan jalan di Tempirai amblas dan nyaris putus kita melihat dinas terkait lambat dalam menanganinya, karena di pos anggaran yang ada di dinas PU BM PALI sudah dianggarkan Rp 2,3 miliar dalam APBD PALI tahun 2021," ucap Yogi, Selasa (12/10/21).
Ditambahkan Yogi, jalan yang amblas dan nyaris putus memang telah ada dinas PU juga BPBD meninjau lokasi kejadian namun hampir dua minggu pasca kejadian belum ada upaya perbaikan.
"Kita kan ada dana tanggap darurat, dalam hal ini PU BM sudah ada pos dana tanggap darurat, itu sudah di atur dalam permendagri no 13 tahun 2006, tentang tata cara penggunaan dana tanggap darurat. Kami selaku masyarakat sayangkan, apalagi sampai akses jalan putus, karena jalan itu urat nadi perekonomian masayrat tempirai khususnya, masyarakat Penukal Utara dan Penukal pada umumnya," tambahnya.
Yogi pun meminta dinas terkait segera melakukan perbaikan sebelum jalan itu benar-benar putus. "Kami akan meminta bantuan Dewan PALI agar memanggil dinas PU untuk melakukan perbaikan secepatnya," tutupnya.
Sebelumnya, Sephy Hendika Plt Kepala Dinas PU PALI menyatakan bahwa pihaknya akan mengusulkan penganggaran dalam perbaikan jalan Tempirai yang nyaris putus tahun 2022 mendatang karena menurut kepala PU keuangan daerah tahun ini tidak memungkinkan akibat defisit anggaran. (sn/perry)
No comments:
Post a Comment