PRABUMULIH,
SININEWS.COM – Sejak enam tahun silam ditinggalkan sang suami meninggal dunia, Misna
(58) warga Rt.1 Rw.02 Kelurahan Gunung Kemala Kecamatan Prabumulih Barat kini harus
berjuang lebih demi sesuap nasi. Tinggal bersama Aditia (18) putra sulung dari
empat saudara itu setiap hari mengurus sang ibu yang kini mengidap penyakit
stroke.
Dengan
keterbatasan diusia remajanya, Aditia hanya meminta belas kasihan dari tetangga
dan sang kakak yang juga memiliki ekonomi rendah. Untuk kebutuhan makan sehari-hari
pun Misna hanya bisa menunggu pemberian dari sang anak.
Lebih
menyedihkan lagi, tinggal digubuk reot yang setiap hujan turun rumah Misna
kebocoran dan dapur yang nyaris roboh akibat kayu yang mulai rapuh.
Ditemui dikediamannya,
Misna yang selalu menangis ketika dat terbata-bata saat diajak bicara mengaku
ingin rumahnya segera diperbaiki, Selasa (11/1/22).
Ditempat yang sama
Sainuning (70) merupakan tetangga Misna mengaku sudah 6 kali rumahnya itu
diajukan ke Pemerintah Kota (Pemkot) Prabumulih untuk diperbaiki dalam program
Bedah Rumah Walikota Prabumulih, namun hingga kini belum mendapat giliran.
“sudah sering
diajukan tapi belum dapat, kalu pacak bantu lah adik ku ini” ucap Sainuning.
Lebih menyedihkan
lagi, keluarga yang rumahnya tak layak huni ini hanya mengandalkan penerangan lampu
dari listrik tetangga dan tak banyak perabotan istimewah.
“Kalo lampu numpang
ke tetangga, malam hidup kalo malam dicabut” tambahnya lagi.
Ditempat
terpisah, Jusmairi Lurah Gunung Gunung Kemala mengaku jika rumah warga Rt.01
Rw.02 yang dihuni oleh Misna sudah diajukan dan sudah masuk dalam kategori
prioritas namun untuk bulan ini rumahnya belum mendapat giliran.
“Rumah Ibu
Misna sudah diajukan dan menjadi prioritas, mudah-mudahan tahun ini segera
dibangun” tuturnya seraya mengatakan sebanyak 63 pengajuan warga Gunung Kemala
baru sekitar 24 rumah akan segera di bedah bulan ini. (Tau/sn)
No comments:
Post a Comment