Bahan Pokok Naik, Pengusaha Tahu : Omset Perhari Cuma Untuk Bertahan Hidup

PRABUMULIH, SININEWS.COM -- Kacang kedelai yang merupakan bahan pokok utama dalam pembuatan tahu goreng mengalami kenaikan 10 hingga 20 persen membuat  dengan para pengusaha tahu goreng di Kota Prabumulih menjerit.

Gimana tidak, dengan kenaikan harga kacang kedelai serta kelangkaan minyak goreng yang merupakan bahan utama pembuatan tahu goreng, kini para pengusaha tahu goreng hanya mendapat omset untuk bertahan hidup saja.

"Yo karena minyak mahal, kacang kedelai mahal itu kami tuh cuma untuk bertahan sehari-hari, beda dengan waktu kacang 8rb itu kan bisa ada lebih kalo sekarang ini Yo sudah jalani Bae," jelas Sumiati pengusaha tahu goreng yang ada di Kelurahan Majasari saat di bincangi, Selasa (22/02)

Dirinya mengaku bahwa dengan kenaikan harga kacang kedelai sangat mempengaruhi tingkat produksi di pabrik miliknya. "Kalo produksinya itu pastinya di kurangi karena karena takutnya tidak habis terus bahan pokok kacang kedelai kita saat ini kan lagi mahal,"tuturnya.

Yang tadinya membeli seharga 8 rb perkilo kacang kedelai kini sudah 12 rb, usaha tahu goreng milik sumiati terpaksa menaikan harga jualnya. "Kalo dulu kita jual 25 rb Perancak sekarang jadi 34rb perancaknya," tuturnya.

Terkait hal itu, Sumi mengharapkan agar kedepannya harga kacang kedelai serta bahan pokok pembuatan tahu dapat kembali normal.

"Ya harapan kedepan khususnya untuk kami sebagai olahan rumah tangga ini untuk kedepanya kacang bisa turun dan minyak tidak lagi susah untuk nyarinya." harapnya. (Ari/SN)

Share:

No comments:

Post a Comment


Youtube SiniNews

Facebook SINI News

Followers

Subscribers


Postingan Populer

Blog Archive

Comments

Berita Utama

sitemap

Recent Posts