Satpol-PP PALI Gelar Razia, Tiga Pelajar diduga Bolos disanksi Push Up
Satpol-PP PALI Temukan Bekas Bungkus Komix yang berserakan
PALI. SININEWS.COM -- Minimalisir kenakalan remaja di wilayah Bumi Serepat Serasan, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) gelar patroli rutin disejumlah lokasi yang disinyalir menjadi tempat remaja nongkrong dan berkumpul yang berujung penyalahgunaan obat-obatan khususnya obat batuk sirup kemasan dan aibon serta minuman keras.
Alhasil pada patroli rutin, Selasa (17/5/22), Satpol-PP kabupaten PALI menangkap basah tiga pelajar yang bolos dari sekolahnya dan membubarkan kerumunan remaja yang nongkrong di seputaran Gelora Komplek Pertamina Pendopo.
Dikatakan Plt Kepala Satpol-PP PALI, Harun SH bahwa kegiatan itu akan rutin dilakukan demi menekan dan menghindari angka kenakalan remaja serta penyalahgunaan obat-obatan khususnya jenis obat batuk sirup, penggunaan lem aibon dan minuman keras serta narkoba di kalangan remaja.
"Menyikapi merebaknya kembali penyalahgunaan sirup obat batuk merek komix, kita lakukan razia dibeberapa lokasi. Ini agar lokasi yang biasa dijadikan ajang pesta ngomix dan aibon tidak lagi digunakan," ujar Harun.
Ditambahkannya bahwa pada razia kali ini, ada tiga pelajar yang diamankan dan diberi sanksi teguran serta memanggil wali murid karena kedapatan berada diluar sekolah saat jam pelajaran.
"Kita beri sanksi teguran dan membuat surat pernyataan agar tidak mengulangi lagi. Sebelumnya kita berikan sanksi push up dan memanggil orang tua atau wali murid bersangkutan. Kita juga membubarkan sejumlah remaja yang berkumpul di sekitar lapangan Gelora. Kita juga menemukan banyak bekas bungkus obar batuk komix tidak jauh dari lingkungan Komplek Pertamina," tukasnya.
Agar angka kenakalan remaja bisa ditekan, Harun juga mengajak orangtua yang memiliki anak remaja baik laki-laki atau perempuan untuk lebih memperhatikan pergaulan anak-anaknya.
"Kalau anaknya pergi sekolah, sering-seringlah komunikasi dengan pihak sekolah, apakah anaknya berada di sekolah atau tidak. Kemudian apabila keluar rumah saat diluar jam belajar, perhatikan kemana arahnya dan dengan siapa. Ini dimaksudkan agar anak kita benar-benar tepat dalam bergaul untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan," sarannya. (sn/perry)
No comments:
Post a Comment