Wang Tempirai Raya Bersatu Kompak Bantu Keluarga Korban Kebakaran Tambora

Caption foto. Lokasi kebakaran di Tambora Jakarta yang menewaskan 6 korban, 2 diantaranya warga keturunan Tempirai 


Oleh: tim Media MPPDT 


Jakarta. SININEWS.COM -- Wang Tempirai Berduka, gumpalan asap hitam pekat membumbung ke udara dari rumah Kost di Tambora Jakarta Barat, telah mengubah suasana hati yang gembira dalam rangka HUT RI ke 77 menjadi kesedihan dan memilukan Wang Tempirai.


Pasalnya, dari berita yang didapat, ada 6 orang meninggal yang jadi korban kebakaran, 2 orang diantaranya adalah pemuda perantauan asal keturunan Tempirai yang jadi Mahasiswa sambil kerja di Jakarta. 


Kabar duka itu membuat keluarga besar Hasni Catok orang tua almarhum Asri dan keluarga besar Ledi Anwar orang tua Almarhum Alex Chandra seperti disambar petir disiang hari.


Tidak ada firasat apapun dan kedua anak itu masing-masing sebelum kejadian menelpon ke orang tuanya 3 hari sebelum hari naas yang merenggut nyawa mereka. 


Mereka cerita baru selesai pindahan dan beli kipas angin biar kamar kostnya nyaman. 


WANG Tempirai Raya Kompak

Berita pertama diketahui Lindon Husin humas MPPDT, dia langsung komunikasi dengan Ketum MPPDT, pengurus PASAT, pengurus IRATE dan FK2T.


Masing-masing pengurus organisasi Wang Tempirai Raya berkomunikasi dan berkoordinasi untuk membantu meringankan beban keluarga korban.


Mulai dari proses berangkat dari Village Lubai ke Palembang, membantu mencarikan tiket pesawat 7 orang yang berangkat ke Jakarta.


Karena pihak Polsek Tambora menyampaikan kepada keluarga agar orang tua korban hadir ke Jakarta untuk ambil sampel darah dalam rangka Test DNA identifikasi korban kebakaran. 


Jam 20.30 WIB rombongan keluarga korban sampai di Bandara Soekarno-Hatta dijemput langsung oleh Subiyanto-Ketum MPPDT untuk diantarkan ke RS POLRI Dr.Sukanto-Kramat Djati. 


Tiba di RS Polri Kramat Djati jam 22.00 WIB, layanan RS sudah tutup, saat itu juga langsung musyawarah untuk berbagi tugas

1).Urusan Test DNA tgl 18 jam 08.00 WIB mereka ke RS Sukamto Kramat Djati

2).Penyiapan ambulan untuk bawa jenazah ke Village Lubai Muara Enim SumSel

3).Pengururusan 2 motor  dari almarhum ke Polsek 

4).Penggalangan Donasi bantuan Duka Cita Tempirai Raya Berduka


Para Ustadz pengurus Forum DKM se Tempirai Raya ambil peran mengorganisir melaksanakan sholat ghoib dengan para jamaahnya, dengan mendo'akan agar kedua almarhum husnul khotimah dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan.


Ditengah-tengah kedukaan itu ada rasa bahagia melihat kekompakan Wang Tempirai Raya masing-masing berperan memberikan kontribusinya untuk meringankan beban keluarga korban baik materil maupun non materil.


Ketum MPPDT mengucapkan banyak terimakasih kepada semua Wang Tempirai Raya dan Pengurus PASAT atas bantuan materil, tenaga, pemikiran dan do'a nya dalam rangka aktualisasi nilai-nilai Tempirai Raya Bersatu dalam keadaan Suka Cita.


"Lebih-lebih duka cita yang dapat membantu keluarga korban, semoga semua itu dicatat sebagai amal jariyahnya, dibalas banyak kebaikan dan diberikan kemudahan dan keberkahan," ungkap Subiyanto, ketua MPPDT. 

Share:

No comments:

Post a Comment


Youtube SiniNews

Facebook SINI News

Followers

Subscribers

Postingan Populer

Blog Archive

Comments

Berita Utama

sitemap

Recent Posts