Ada Puluhan Titik Sumur Minyak Ilegal di PALI? Kapolres: Setahu Saya Ini Sudah Tidak Ada


Caption. Kapolres PALI 


PALI. SININEWS.COM -- Adanya isu sumur minyak ilegal sebanyak 60 titik yang tersebar di kabupaten PALI mencuat. 


Namun kabar burung itu disanggah Kapolres PALI AKBP Efrannedy SIK M.A.P.


Melalui pesan singkat whatsapp, mantan Kapolres Musi Rawas ini dengan tegas menyangkal adanya kabar adanya sumur ilegal di wilayah hukumnya.


"Setahu saya ini sudah tidak ada,"jawab pamen nomor satu di Mapolres PALI ini secara singkat, Sabtu 17 september 2022.


Dia pun menegaskan bahwa dirinya telah mengkonfirmasi langsung ke Pertamina.

"Dan saya juga sudah mengcek langsung ke Pertamina," tukas Kapolres PALI. 


Lanjut Kapolres bahwa jawaban pihak Pertamina juga nihil.


"Jawaban Pertamina nihil sumur illegal dan sumur tua pun tidak ada yang dikelola baik resmi atau pun secara illegal oleh masyarakat," tandasnya. 


Tentunya jika memang di PALI ini benar-benar masih ada kegiatan sumur ilegal, tambah Kapolres ia dan jajarannya akan menindak tegas para pelaku tanpa pandang bulu.


"Kita tidak akan segan tindak tegas pelakunya sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku," tegasnya. 

Diketahui bersama beberapa waktu yang lalu Kepolisian Daerah Sumatera Selatan (Polda Sumsel) menggelar Focus Group Discussion (FGD) di Gedung Presisi Mapolda Sumsel di lantai 7, pada Senin 12 september 2022 lalu. 


Dalam kegiatan FGD itu, membahas mengenai pembahasan rancangan permen ESDM RI tentang pedoman pengelolaan dan pemproduksian minyak bumi sumur tradisional masyarakat di Provinsi Sumsel.


Kapolda Sumsel Irjen Pol Drs Toni Harmanto,MH didampingi Wagub Sumsel H.Mawardi Yahya mengatakan ini merupakan kegiatan yang ke lima kalinya mengenai sumur minyak ilegal yang ada di wilayah hukum Sumsel. 


"Kegiatan ini merupakan kegiatan ke lima kalinya dalam membahas hal yang sama, mengenai sumur minyak ilegal yang ada di wilayah hukum Sumsel," Kata Kapolda Irjen Pol Drs Toni Hermanto, M.H pada saat itu.


Kemudian berdasarkan data keterangan dari LHK PALI bulan September 2022 status sumur Migas Di Kabupaten PALI terdiri dari:

1. PT.PERTAMINA EP ASSET 2 PENDOPO FIELD status sumur produksi 73 sumur,yang non produksi 912 sumur, total 985 sumur, 


2. PT.PERTAMINA EP ASSET 2 ADERA FIELD status sumur produksi 43 sumur, non produksi 349 sumur, total 392 sumur, 


3. PT.PERTAMINA HULU ENERGI RAJA TEMPIRAI FIELD status sumur produksi 5 sumur,non produksi 19 sumur, total 24 sumur, 


4. KSO PT.PETRO ENIM BETUN SELO status sumur produksi 0,non produksi 3 sumur, total 3 sumur, 


5. KSO PT.TECHWIN status sumur produksi 0,non produksi 60 sumur. 


Ditambahkan Kapolres Pali,jadi bedasarkan  Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Pali,per-September ini ada 121 status sumur produksi dan 1.343 sumur yang non produksi. 


"Total keseluruhan baik sumur yang masih produksi dan non produksi ada 1.464 sumur, itu data yang kita dapat dari Dinas Lingkungan Hidup PALI." Pungkas adik Bupati Kabupaten Empat Lawang ini. (sn/perry)

Share:

No comments:

Post a Comment


Youtube SiniNews

Facebook SINI News

Followers

Subscribers

Postingan Populer

Blog Archive

Comments

Berita Utama

sitemap

Recent Posts