Ribuan Ikan di Tempirai Mati Massal, Kerugian Capai Ratusan Juta

Caption. Sejumlah warga tengah mengevakuasi bangkai ikan yang mati massal


PALI SININEWS.COM -- Ribuan ikan nila yang disebar di kolam milik Kelompok Budidaya Ikan Program Ketahanan Pangan dan Hewani Pemdes Tempirai Kecamatan Penukal Utara Kabupaten PALI Provinsi Sumatera selatan mendadak mati massal. 


Kejadian banyak ikan yang mati diketahui pada Kamis 29 september 2022.


Tentu saja, atas kondisi itu pengelola kolam ikan terpaksa memanen ikan yang masih belum masuk umur di panen dini untuk meminimalisir kerugian. 


Ikan yang mati massal itu diperkirakan sebanyak 4 ton dan berat pada masing-masing ikan sekitar 250gram.


Menurut pengelola atau Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) Penggunaan Dana Desa Tahun 2022, Amri Sahril bahwa kejadian kematian ribuan ikan ini sangat cepat dan serentak, dan diperkirakan sejak 2 hari terakhir ini.


Amri menduga kematian massal ikan nila di kolam seluas 1,5 hektare itu akibat cuaca panas akhir-akhir ini. 


"Cuaca panas diduga penyebab ikan mati," ujar Amri. 


Disamping itu dikatakan Amri adanya dugaan air kolam tercemar limbah air sungai disekitar danau Padang Tempirai, 


"Mengingat kolam ini mendapat asupan sirkulasi air dari sungai sekitar, kami menduga kolam kami tercemar," tukasnya. 


Atas kejadian itu, Ketua TPK ini, menyebutkan taksiran kerugian sekitar Rp100juta lebih.


"Asal dana penyediaan ikan ini dari dana desa program ketahanan pangan tahun 2022. Dengan kejadian ini kerugian cukup besar," tandasnya. 


Sementara itu, Muhamad Jonot Kades Tempirai, membenarkan atas kejadian kematian ikan secara massal.


Kades akui dirinya ikut turun ke lapangan membantu mengevakuasi bangkai ikan meskipun sebagian sudah mengalami pembusukan.


"Kita tidak bisa berbuat apa-apa kalau sudah seperti ini. Hanya saja kami akan telusuri penyebab kejadian ini," kata Kades.  (sn/bungharto)

Share:

No comments:

Post a Comment


Youtube SiniNews

Facebook SINI News

Followers

Subscribers

Postingan Populer

Blog Archive

Comments

Berita Utama

sitemap

Recent Posts