Sample Air Sungai Bungen Tercemar? DLH PALI: Tunggu Hasilnya Paling Lama 2 Pekan


Caption. DLH PALI saat mengambil sample air sungai Bungen 


PALI. SININEWS.COM -- Dinas Lingkungan Hidup (DLH) kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) bersama pihak kepolisian dari Polres PALI turun ke lapangan mengecek aliran sungai Bungen, Jum'at 16 september 2022.


Sungai yang membentang di kecamatan Tanah Abang itu dikeluhkan warga lantaran warna air berubah jadi keruh pekat ketika hujan turun. 


Warga menduga aliran air sungai Bungen tercemar sehingga meminta DLH kabupaten PALI turun tangan. 


Saat turun ke lapangan, DLH dan dari Polres PALI didampingi salah satu perusahaan batu bara, yaitu PT Servo Lintas Raya. 


DLH pun mengambil sample air sungai Bungen untuk kemudian dikirim ke laboratorium DLH provinsi Sumatera Selatan. 


"Sample kita kirim ke DLH propinsi untuk diteliti, apakah tercemar atau tidak," ujar Bakrin, Kepala DLH PALI. 


Untuk hasilnya, Bakrin menyebut bahwa paling lama 14 hari. 


"Dua pekan paling lama hasilnya diketahui, nanti kita akan umumkan apakah tercemar atau tidaknya," tukas Bakrin. 


Diketahui bahwa beberapa hari lalu mencuat keluhan warga sekitar sungai Bungen. 


Warga mengeluhkan air sungai Bungen berubah warna yang tadinya jernih saat ini keruh. 


Warga pun tidak bisa memanfaatkan air sungai Bungen lantaran takut air sungai itu tercemar.


Keluhan warga pun direspon anggota DPRD kabupaten PALI dari komisi II yang disampaikan Saipul Hamid. 


Saipul Hamid mendesak DLH PALI turun untuk mengusut permasalahan itu.


Warga saat ini menunggu hasil sample yang dibawa DLH dan meminta transparan. (sn/perry)

Share:

No comments:

Post a Comment


Youtube SiniNews

Facebook SINI News

Followers

Subscribers

Postingan Populer

Blog Archive

Comments

Berita Utama

sitemap

Recent Posts