PALI. SININEWS.COM -- Akses jalan Kampai Desa Benuang kecamatan Talang Ubi kabupaten PALI hingga saat ini belum dilakukan pengecoran.
Akibatnya, apabila diguyur hujan, jalan tersebut berlumpur.
Imbas dari kondisi itu, warga Kampai yang kesehariannya didominasi petani karet dipastikan mandi lumpur saat musim penghujan kala menuju lokasi kerjanya.
Bukan hanya petani, jalan sepanjang lebih kurang 6 kilometer itu menghambat akses pelajar menuju sekolahnya.
Pani (36) salah satu warga Desa Benuang, mengaku kerap terjatuh saat melintas di jalan yang berlumpur.
"Selain berlumpur, jalan itu juga licin membuat kami sering terjatuh," ungkap Pani, Jum'at 7 oktober 2022.
Pani berharap Pemkab PALI membangun jalan itu.
"Harapan kami cepat dibangun agar permasalahan ini teratasi," pintanya.
Kondisi itu dibenarkan Kepala Dusun 4 Desa Benuang.
"Kerusakan jalan Kampai ini sudah lama terjadi, bertahun-tahun," kata Kadus.
Diakui Kadus bahwa pemerintahan setempat telah berupaya mengajukan pembangunan jalan itu kepada Pemkab PALI.
"Kami terus berupaya bersama masyarakat mengajukan proposal perbaikan, baik ke Instansi Pemda PALI dan manajemen perusahaan yang bergerak dibidamg Migas yang beroperasi di ring satu wilayah Kampai ini," terangnya.
Namun menurut Kadus bahwa harapan tinggal harapan, berbagai proposal dan negoisasi tidak membuahkan hasil untuk perbaikan jalan ini.
"Kami berharap adanya kepedulian Perusahaan sekitar dan Pemda PALI untuk menanggapi keluhan masyarakat. Karena lebih 100 KK dan puluhan pelajar yang bertumpu pada jalan itu," harapnya. (sn/bungharto)
No comments:
Post a Comment