PALI. SININEWS.COM -- Kerap menjadi permasalahan dan tak jarang berujung ke ranah hukum, kasus bulliying harus dihindari dan bahkan jangan sampai terjadi terhadap anak-anak.
Untuk mencegah hal itu, Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBPPPA) kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) turun ke sekolah-sekolah untuk mensosialisasikannya.
Salah satu sekolah yang datangi DPPKBPPPA PALI adalah SMPN 1 Talang Ubi Kamis 17 november 2022.
Kegiatan itu dihadiri kepala sekolah SMP N 1 Talang Ubi Samsudin .S pd.
Dikemukakan A Gani Akhmad, Kepala DPPKBPPPA PALI melalui Kabid PPA Kasmiyati bahwa kegiatan sosialisasi anti perundungan/ bullying di anggap sangat penting untuk di fahami anak didik sekolah
"Bullying atau perundungan atau kekerasan pada peserta didik terkadang bisa menimbulkan trauma yang mendalam. Hal ini bisa terjadi di sekolah.di rumah bahkan di lingkungan masyarakat di mana kita tinggal," ujar Kasmiyati, yang juga ketua IBI PALI, Jum'at (18/11/22).
Tujuan dari kegiatan sosialisasi pencegahan anti perundungan/ bullying berbasis sekolah itu dijelaskan Kasmiyati adalah untuk memberikan pemahaman tentang bullying dari berbagai aspek.
"Tujuannya agar bisa di fahami semua anak didik di sekolah dan meminimalisasi kejadian bullying di sekolah," terangnya.
Perlu diketahui bahwa SMP N 1 Talang Ubi sendiri mempunyai 60 orang terdiri dari para guru dan staf juga mempunyai murid berjumlah 854 anak. (sn/perry)
No comments:
Post a Comment