SININEWS.COM -- Anggota MPR RI Asal Daerah Pemilihan Sumatera Selatan II, Ir. Sri Meliyana melaksanakan kegiatan Sosialisasi 4 Pilar MPR RI di Lahat pada Selasa (15/11/2022). Dalam kegiatan yang berlangsung, tampak antusiasme peserta yang terdiri dari berbagai kalangan, baik itu Karang Taruna, Organisasi Kepemudaan, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda maupun Anggota PKK & Kader Posyandu Kota Lahat.
Adapun kegiatan yang berlangsung dengan melaksanakan protokol kesehatan ini secara langsung bertujuan untuk meningkatkan serta merefresh kembali memoar masyarakat dalam memahami serta mengenali nilai-nilai luhur yang terkandung di dalam Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI. Sehingga pada akhirnya sangat diharapkan akan berdampak pada meningkatnya kesadaran masyarakat tentang kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Empat pilar MPR RI sejatinya terdiri dari Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI. Dimana Pancasila diletakan sebagai dasar sekaligus ideologi negara, kemudian Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 sebagai konstitusi dan dasar haluan negara. Lalu Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sebagai bentuk negara dan terakhir Bhinneka Tunggal Ika sebagai semboyan negara” Ujar Meli sapaan akrabnya.
“Tentu kesemua itu tidak hanya berlaku sebagai jargon ataupun ungkapan kata, melainkan harus digali, dikenali untuk selanjuntya diimplementasikan dalam setiap langkah kehidupan berbangsa dan bernengara” sambungnya.
Selanjuntya ia menuturkan, dalam suasana semarak hari pahalawan, yang baru berlangsung dan diperingati pada 10 November yang lalu, alangkah lebih baik semua pihak untuk tidak saja mengingat jasa para pahlawan yang terdahulu, akan tetapi dapat secara lebih konkrit memperdalam rasa nasionalisme, semangat cinta tanah air dan rela berkorban bagi kepentingan bangsa dan negara, yang kesemua itu tercermin dalam nilai – nilai 4 pilar kebangsaan.
“Baru beberapa hari yang lalu, kita memperingati hari pahlawan, yang diperingati secara ceremonial di setiap instansi/lembaga. Tentu, peringatan hari pahlawan tersebut jangan sampai hanya sekedar formalitas saja, namun lebih jauh semua pihak harus dapat untuk meneladani semua sikap dan nilai kepahlawanan, yang rela berkorban, mempertaruhkan nyawa dan semuanya demi kepentingan bangsa dan negara” Ungkap Meli.
“Kesemua itu tentu harus benar – benar diteladani dan dipedomani oleh semua pihak, agar jangan sampai terjebak pada kepentingan sektoral, yang lebih mementingkan kepentingan pribadi, kelompok dan golongan. Ini tentu sangat tidak patut, dan sangat jauh dari essesi nilai kepahlawanan yang selaras dengan kristalisasi 4 pilar kebangsaan, yang tercermin di Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI” pungkasnya. (sn/ril)
No comments:
Post a Comment