PALI. SININEWS.COM --- Alasan terlilit hutang, Sudarlin Alias Alung (43), warga Desa Tanah Abang kabupaten PALI nekat menghancurkan kepercayaan terhadap rekan bisnisnya bernama Untung Santoso (38) tercatat satu desa dengan Alung.
Namun upaya itu berakhir di penjara setelah jajaran unit Reskrim Polsek Tanah Abang menangkap Alung dipersembunyiannya.
Awal kejadian, Alung mengelabui Untung Santoso dengan berdalih akan membeli getah karet di desa Raja kecamatan Tanah Abang juga di Pendopo kecamatan Talang Ubi dengan meminta dana sebesar Rp250 juta.
Tanpa curiga, Untung Santoso memberikan dana yang diminta Alung karena memang antara dua belah pihak itu sudah lama menjadi rekan bisnis.
Tetapi setelah dana diberikan, Alung tak lagi muncul bahkan getah karet yang dijanjikan tak pernah diterima Untung Santoso.
Hingga akhirnya, Untung Santoso melaporkan kejadian itu ke Mapolsek Tanah Abang karena merasa tertipu.
Hal itu dikemukakan Kapolres PALI AKBP Khairu Nasrudin melalui Kapolsek Tanah Abang AKP Zaldi Senin 6 Maret 2023.
Menurut Kapolsek Tanah Abang bahwa Alung langsung kabur menggondol uang dari Untung Santoso ke pulau Bangka Belitung tepatnya di Sungai Liat dengan membawa serta keluarganya.
"Setelah mendapat laporan korban, kita langsung melakukan penyelidikan. Dan pada Jum'at 3 Maret 2023, Alung berhasil diamankan di Sungai Liat Pulau Bangka," ungkap Kapolsek Tanah Abang.
Diakui Kapolsek Tanah Abang bahwa tersangka sempat buron selama dua pekan.
"Tindak pidana yang dilakukan tersangka melanggar Pasal 372 KUHP tentang penggelapan. Dimana aksi tersangka dilakukan pada hari sabtu tanggal 26 februari 2023, sekira jam 17.30 WIB," tukasnya.
Selain pelaku yang berhasil ditangkap Kapolsek Tanah Abang menyebut ada uang sebesar Rp11,5 juta yang turut diamankan sebagai barang bukti.
"Tersangka kita tangkap saat bekerja di tambang timah. Lalu kita amankan ke Polsek Bangka kemudian kita bawa ke Polsek Tanah Abang guna mempertanggungjawabkan perbuatannya," tandas Kapolsek Tanah Abang. (sn/perry)
No comments:
Post a Comment