Ridho Yahya Surati Presiden, Kenapa?


 PRABUMULIH, SININEWS.COM -- Terkait isu adanya rencana penghapusan Non ASN pada November mendatang, tentunya membuat seluruh kepala Daerah menjadi gusara.

Salah satunya yakni Walikota  Prabumulih, Ir H Ridho Yahya MM karena jika hal itu jelas dilakukan, akan manambah pengangguran di Kota Nanas.

Melalui data BPKPSDM Prabumulih, setidaknya ada 3 ribuan Non ASN mengabdi di lingkunhan Pemkot Prabumulih. Baik itu, TKS, PHL, dan Honorer. 

Maka dari itu, Ridho sapaan akrabnya dalam rangka memperjuangkan nasib para Non ASN tersebut mensurati Presiden RI, Jokowi agar para Non ASN ini bisa diangkat secara langsung tanpa tes melalui PPPK ataupun PNS. “Harapan kira, selaku Kepala Daerah jelas diharapkan tidak adanya penghapus Non ASN. Karena, sangat dibutuhkan,” terang ayah tiga anak ini.

Selain itu, sebutnya sesuai arahan Presiden RI, Jokowi penghapusan Non ASN ini jangan memicu kegaduhan. Sehingga itu, dirinya memberikan masukan dan saran. “Jika semuanya diangkat PPPK/PNS, jelas tidak akan menimbulkan kegaduhan. Karena, hal itulah diinginkan kabupaten/kota dalam menyiasati atau solusi Non ASN,” beber Adik Wagub Sumsel, Ir Mawardi Yahya ini.

Ungkapnya, diangkatnya Non ASN menjadi PPPK/PNS jelas akan memberikan penghidupan layak dan peningkatan kesejahteraan. “Juga membantu Pemda, memberikan peluang kerja dalam rangka menekan angka pengangguran di Kota Nanas ini,” tutupnya.

Share:

No comments:

Post a Comment


Youtube SiniNews

Facebook SINI News

Followers

Subscribers

Postingan Populer

Blog Archive

Comments

Berita Utama

sitemap

Recent Posts