PALI. SININEWS.COM--Tengkorak beserta tulang belulang manusia yang gegerkan warga Desa Karang Agung Kecamatan Abab Kabupaten PALI yang telah diungkap polisi, baik identitas serta terduga pelaku pembunuhnya ternyata gara-gara hal sepele.
Dari keterangan Kapolres PALI AKBP Khairu Nasrudin SIK melalui Kapolsek Penukal Abab AKP Robby Monodinata disampaikan Kanit Reskrim IPDA Bambang bahwa tengkorak manusia yang ditemukan di Karang Agung dihabisi nyawanya gara-gara sepeda motor.
Dimana korban yang saat ditemukan dengan kondisi tinggal tengkorak itu diduga dibunuh terduga pelaku saat korban menyuruh terduga pelaku untuk menggadaikan sepeda motor korban.
Tetapi ketika sepeda motor digadaikan, uang yang disodorkan terduga pelaku tidak sesuai.
Karena tidak sesuai, korban marah dan terjadi cek cok mulut. Kemudian teduga pelaku memukul korban hingga korban tak bernyawa.
"Awalnya korban dan terduga pelaku berangkat dari tempat asalnya di Desa Tanjung Tiga Kecamatan Rantau Bayur Kabupaten Banyuasin menuju desa Air Itam kecamatan Penukal kabupaten PALI," terang Kanit Reskrim Polsek Penukal Abab, Kamis 11 Mei 2023.
Kemudian, lanjut Ipda Bambang bahwa saat diperjalanan, antara korban dan terduga pelaku terjadi kesepakatan untuk menggadaikan sepeda motor korban di desa Air Itam seharga Rp3 juta.
Lalu ketika datang di TKP (kabun karet di desa Karang Agung), korban menunggu di sebuah pondok, sementara terduga pelaku membawa sepeda motor korban yang hendak menawarkan untuk digadaikan ke desa Aii Itam.
Tidak begitu lama, terduga pelaku kembali datang ke TKP masih menggunakan sepeda motor korban dan menyampaikan bahwa sepeda motornya hanya laku tergadai sebesar Rp1,5 juta.
Korban pun marah dan terjadi adu mulut kemudian terduga pelaku memukul korban hingga korban terjatuh dan tidak bernyawa.
Mengetahui korban tidak bernyawa, terduga pelaku membuang jasad korban ke semak-semak tidak jauh dari pondok tempat korban menunggu. Terduga pelaku pun kabur.
"Kami bekerja keras untuk mengungkap motif pembunuhan ini. Dan baru dini hari tadi terduga pelaku buka mulut. Namun kami masih terus mengorek keterangan terduga pelaku untuk keperluan pengembangan. Karena terindikasi ada pelaku lain atas pembunuhan yang korbannya ditemukan tinggal tulang belulang," tandas Bambang.
Diberitakan sebelumnya bahwa warga desa Karang Agung geger lantaran ditemukan kerangka manusia di salah satu kebun karet milik warga setempat pada tanggal 4 Mei 2023 lalu sekitar pukul 07.00 Wib.
Polisi pun dalam hal ini Polres PALI melalui Polsek Penukal Abab dituntut mengungkap kasus tersebut.
Upaya Polsek Penukal Abab melalui unit Reskrim membuahkan hasil. Karena selang beberapa jam identitas korban terungkap dan diketahui bernama Rian Saputra (21) warga Tanjung Tiga Kecamatan Rantau Bayur Kabupaten Banyuasin.
Identitas korban terungkap setelah menelusuri laporan orang hilang di Polsek Penukal Abab.
Dan kurang dari sepekan, unit Reskrim Polsek Penukal Abab berhasil menangkap terduga pelaku pembunuhan bernama Jono (41) warga Rantau Keroya kecamatan Lais kabupaten Muba.
Pengungkapan kasus pembunuhan itu berkat keterangan para saksi, barang bukti berupa sepeda motor milik korban serta pakaian dan aksesoris lainnya milik korban.
Tersangka Jono ditangkap Selasa 8 Mei 2023 di Air Itam dan polisi terpaksa melakukan tindakan tegas dengan menembak kaki tersangka karena berusaha melarikan diri.
Kini tersangka Jono masih ditahan di sel Mapolsek Penukal Abab dan masih menjalani pemeriksaan. (sn/perry)
No comments:
Post a Comment