PALI. SININEWS.COM--Keberadaan SMP Negeri Satu Atap (Satap) yang berada di Talang Betung Desa Prambatan Kecamatan Abab Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) ternyata juga dinikmati oleh beberapa desa dari Dua Kabupaten tetangga.
Dimana SMP Satap itu dibangun tahun 2021 menggunakan APBD kabupaten PALI yang memang letaknya berada di perbatasan dengan Kabupaten Banyuasin dan Kabupaten Muara Enim.
Dari keterangan Muhammad Saidi Kepala SMP Satap Talang Betung melalui salah satu tenaga pengajar bahwa jumlah keseluruhan siswa di sekolah itu ada 39 siswa.
Terdiri dari siswa SD ada 20 orang dan siswa SMP ada 19 orang. Dari jumlah itu hanya ada 5 orang yang berasal dari Talang Betung, sisanya dari Desa Tanjung Tiga dan Tanjung Pasir Kabupaten Banyuasin serta Desa Muara Lematang kabupaten Muara Enim.
"Kalau tidak ada siswa dari luar Talang Betung, sekolah ini pasti sepi. Karena jumlah penduduk di Talang Betung memang sedikit," ujar tenaga pengajar tersebut kepada media ini, Selasa 15 Agustus 2023.
Sementara itu, Wakil Bupati PALI Drs H Soemarjono yang mewakili Bupati Dr Ir H Heri Amalindo MM saat mengunjungi sekolah itu siang tadi berpesan kepada seluruh tenaga pengajar untuk berbangga.
Lantaran menurut Wabup, meski sekolah itu berada di pelosok namun bisa bermanfaat untuk dua kabupaten tetangga.
"Kita harus bersyukur karena sekolah ini bisa menampung siswa dari Muara Enim juga Banyuasin. Artinya keberadaan sekolah ini bermanfaat bagi masyarakat banyak," kata Wabup.
Diketahui bahwa kunjungan Wabup yang mewakili Bupati Heri Amalindo ke SMP Satap Talang Betung bertujuan memastikan proses belajar mengajar berjalan lancar.
Dimana sekolah itu memang berada di daerah terpencil dengan akses jalan cukup jauh.
Namun, berkat perhatian khusus Bupati PALI Heri Amalindo, sekolah itu dibangun menggunakan APBD kabupaten PALI tahun 2021.
Kondisi bangunan pun cukup megah dengan konstruksi menyesuaikan kontur tanah dilokasi yang persis berada di bantaran sungai Musi.
Bukan hanya membangun gedung sekolah yang cukup megah, Bupati Heri Amalindo juga memberikan insentif khusus terhadap tenaga pengajar, baik ASN, PPPK atau honorer.
Nominalnya pun tidak sedikit, insentif khusus yang diberikan sebesar Rp2 juta per bulan untuk tenaga pengajar ASN dan PPPK, sedangkan tenaga honorer sebesar Rp1,5 juta per bulan.
Insentif itu sebagai apresiasi Pemkab PALI terhadap pengajar yang telah mengabdikan dirinya di sekolah tersebut dan menjadi penyemangat para guru dalam mendidik siswa, sehingga melahirkan generasi cerdas dan mampu bersaing.
Untuk fasilitas yang belum dimiliki sekolah itu, saat berkunjung ke SMP Satap Talang Betung Wabup meminta agar pihak perusahaan yang beroperasi di sekitar Talang Betung, seperti PT Servo Lintas Raya atau Titan Group untuk memberikan bantuan sambungan listrik. (sn/perry)
No comments:
Post a Comment