PALI. Sebanyak 42 warga disabilitas yang berasal dari sejumlah desa di Penukal Utara Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) menerima bantuan sosial dari Sentra Abiyoso Cimahi.
Penyaluran bantuan dari Sentra Abiyoso Cimahi dilakukan pada Kamis 21 September 2023 di Aula Kantor Camat Penukal.
Pada penyaluran bantuan tersebut dihadiri Kapolsek Penukal Utara Iptu Freddy serta pendamping sosial dari Dinas Sosial Kabupaten PALI.
Atas bantuan tersebut, Camat Penukal Utara Fahrudin menyampaikan apresiasinya terhadap kepedulian Sentra Abiyoso Cimahi dibawah Kementerian Sosial RI.
"Kami sangat berterimakasih atas bantuan ini. Terealisasinya bantuan ini tak lepas dari kontribusi pak Bupati PALI Dr Ir H Heri Amalindo MM yang telah mendukung dan mendorong kami melalui pendamping sosial mengusulkan warga yang alami kekurangan fisik," ucap Camat.
Dengan adanya bantuan tersebut, diharapkan Camat warga penyandang disabilitas bisa terbantu serta untuk kedepannya, Camat telah menginstruksikan kepada seluruh kepala desa agar mendata warga disabilitas untuk kemudian diajukan ke Sentra Abiyoso.
"Bantuan ini kami nilai sangat membantu masyarakat yang alami kekurangan fisik. Dan ada kabar baik lagi, salah satu penyandang tuna netra akan diajak Sentra Abiyoso untuk ikuti pelatihan di Cimahi. Tentu kedepan kami harapkan akan banyak lagi bantuan turun ke PALI, maka dari itu kami telah menyebar pemberitahuan kepada Kades agar mendata warganya yang alami disabilitas untuk diajukan sebagai penerima manfaat bantuan serupa," harap Camat.
Sementara itu, Ojak Renal, Koordinator Lapangan Sentra Abiyoso Cimahi wilayah Kabupaten PALI mengemukakan bahwa penyaluran bantuan pada triwulan ke-3 dikhususkan warga penyandang disabilitas di kabupaten PALI.
Dimana penerima manfaat bantuan tersebut sebanyak 42 orang.
"Bantuan kali ini dikhususkan untuk warga disabilitas. Berupa Sembako dan nutrisi, kursi roda, tongkat, alat bantu dengar, kompor gas serta kasur," ujar Ojak.
Disamping itu ditambahkan Ojak Sentra Abiyoso Cimahi juga memberikan kaki palsu terhadap dua orang disabilitas asal Penukal Utara.
"Bentuk bantuan sesuai dengan kekurangan fisik yang dialami warga penerima, dan kami berikan kaki palsu kepada warga yang membutuhkan," imbuhnya.
Untuk data penerima, disebut Ojak diperoleh dari Bank data yang terintegrasi dari pendamping sosial di masing-masing daerah, kemudian dicek ke lokasi.
"Kita cek terlebih dahulu data yang diperoleh dan menanyakan kebutuhan mereka. Setelah dipastikan data itu akurat maka kita ajukan ke Sentra Abiyoso untuk penyaluran bantuan," tutupnya.(sn/perry)
No comments:
Post a Comment