Untuk pertama kalinya, peresmian ruas tol ini bukan dilakukan di Gerbang Tol melainkan di Titik Nol Tol Indralaya - Prabumulih. Dalam peresmian ini, Presiden RI didampingi oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni, Bupati Ogan Ilir Panca Wijaya Akbar, Pj Wali Kota Prabumulih Elman, dan Direktur Utama Hutama Karya Budi Harto.
Dalam kesempatan tersebut, Presiden mengatakan bahwa tol ini merupakan bagian dari 2.800km jalan tol di Sumatera yang sedang dibangun oleh pemerintah, dimana akan meningkatkan kecepatan mobilitas barang dan jasa sehingga daya saing menjadi semakin baik. la juga menekankan betapa pentingnya peningkatan infrastruktur yang akan terus dilanjutkan oleh pemerintah agar dapat bersaing dengan negara-negara lain, yang pembangunannya dapat melalui APBN, BUMN, hingga swasta.
"Tol Indralaya - Prabumulih sepanjang 64,5km telah selesai dan segera dioperasikan. Jalan tol ini sudah dibangun sejak 2019 dengan medan yang tidak mudah, utamanya di Sumatera Selatan dengan biaya investasi Rp 12,5 Triliun. Investasi memang besar, tetapi manfaat bagi negara dan rakyat akan sangat luar biasa kalau kita bisa menaikkan produktivitas yakni dengan menyambungkan jalan tol ke kawasan pertanian, pariwisata, perkebunan, industri, maka manfaatnya akan sangat besar sekali," tutur Jokowi.
Pj. Walikota Prabumulih H.Elman, ST,MM menyambut Kedatangan Presiden Republik Indonesia Bapak Ir. H. Joko Widodo dalam rangka Peresmian Jalan Tol Indralaya- Prabumulih di titik nol jalan tol pada tanggal 26 Oktober 2023.
No comments:
Post a Comment