PALI. SININEWS.COM--Melakukan upaya percepatan penurunan stunting di wilayah Bumi Serepat Serasan, Pemerintah kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) mengenalkan program Program Bapak Asuh Anak Stunting (BAAS)
Mengenalkan program BAAS sendiri dilaksanakan melalui rapat dan sosialiasi yang dilakukan Pemkab PALI melalui DPPKBPPPA, Jumat 24 November 2023 di Guest House Komplek Pertamina Pendopo.
Program BAAS sendiri dibentuk berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting di wilayah Indonesia dan Kabupaten PALI.
Rapat dan sosialiasi program Bapak Asuh Anak Stunting (BAAS) dibuka Bupati PALI Dr. Ir. H. Heri Amalindo MM diwakilkan Wakil Bupati PALI, Drs. H. Soemarjono.
Sosialisasi BAAS diikuti peserta dari perwakilan OPD dan Kecamatan, Kapolres PALI, Kodim melalui Koramil.
Wakil Bupati PALI, Drs. H. Soemarjono ketika sambutannya mengatakan, berdasarkan hasil pengukuran gizi Balita sebagai standar dari penentuan Stunting di Kabupaten PALI terdapat 71 Balita yang teridentifikasi resiko Stunting di 71 Desa di Wilayah Kabupaten PALI.
"Saya selaku ketua TPPS Kabupaten PALI untuk bersama mengajak semua lapisan masyarakat membantu 58 Orang sasaran stunting melalui program BAAS" ungkapnya.
Soemarjono menegaskan Pada tahun 2024 mendatang berharap seluruh OPD terlibat agar dapat melakukan kegiatan-kegiatan yang lebih menyentuh dengan masyarakat.
"Agar prafalensi Stunting di Kabupaten PALI turun dengan signifikan, minimalnya kita mampu menurunkan angka Stunting di Kabupaten PALI," harapnya.
Menutup sambutannya, Soemarjono berpesan agar seluruh OPD terkait melakukan langkah-langkah konkrit untuk percepatan penurunan angka Stunting.
"Baik OPD dan lintas sektor serta pihak ketiga di Kabupaten PALI sesuai dengan peraturan yang ada agar bersama sama melakukan langkah dalam percepatan penurunan stunting," ajaknya.
Sementara itu, Kepala DPPKBPPPA Kabupaten PALI A. Gani Akhmad menyampaikan apresiasi dan rasa terimakasih atas aksi nyata pelaksanaan percepatan penurunan Stunting.
"Salah satu program utama pemerintah pusat adalah mewujudkan SDM yang berkualitas. Namun dalam mewujudkan program itu ada satu kendala yang harus dituntaskan yakni stunting yang masih tinggi dimana angkanya di Indonesia masih 24,4 persen. Pemerintah pusat menargetkan tahun 2024 angka stunting harus turun diangka 14 persen." tutupnya.(sn/perry)
No comments:
Post a Comment