Silaturahmi Bersama KRASS, Unit 2 Subdit Sosbud Dit Intelkam

 


PALEMBANG, SININEWS.COM – Bertempat di Rumah Makan Soto Boyolali Jl. Balap Sepeda Kampus POM IX Palembang, telah dilakukan pertemuan antara Unit 2 Subdit Sosbud Dit Intelkam dengan Kelompok Komite Reforma Agraria Sumsel (KRASS). (19/11).

Disampaikan oleh Ki Edi Susilo selaku Sekjen bahwa KRASS terbentuk dengan beranggotakan 9 Organisasi dari unsur Ormas Tani, NGO dan Gerakan Mahasiswa dengan mengusung visi terwujudnya Reforma Agraria di Sumatera Selatan dan misi terelesaikan 10 titik Sengketa Konflik Agraria di 8 Kabupaten Kota.

KRASS merupakan Penataan ulang kembali struktur kepemilikan, Penggunaan dan Pemanfaatan atas Tanah yang berkeadilan. Pada bulan Januari 2021 KRASS mengadakan Evaluasi Reforma Agraria Sumatera Selatan dari awal mulai terbitnya PerPres No.86 Tahun 2018 tentang Reforma Agraria sampai dengan 2020 dengan mengundang penyelenggara dan kelembagaan Reforma Agraria di Sumatera Selatan, capaianya hanya 0,123%.

Pada bulan Maret 2021 Komite Reforma Agraria Sumatera Selatan diajak dan dimasukan dalam SK Gubernur SumSel untuk berkosntribusi dalam penyelenggaraan dan atau kelembagaan Reforma Agraria yang di Sebut Gugus Tugas Reforma Agraria (GTRA) Sumatera Selatan.

Pada tanggal 24 September 2021 bertepatan dengan Hari Tani Nasional / Hari Agraria Tata Ruang atas kontribusi KRASS terbentuklah GTRA 17 Kabupaten Kota dan sekaligus KRASS mengadakan Fokus Grup Diskusi (FGD) Reforma Agraria Sumatera Selatan yang menghasilkan 6 Rekomendasi.

Sampai dengan saat ini KRASS tengah melakukan upaya mediasi dan penyelesaian konflik agraria di wilayah Sumsel sebanyak 14 titik konflik.  Adapun 14 titik konflik tersebut yakni diantaranya konflik warga Pagar Batu di Lahat dengan PT. Arta Prigel yang berujung tewasnya salah satu masyarakat di sana, konflik antara PT. Laju Perdana Indah (PT.LPI) dengan masyarakat Semendawai Suku III Kab OKU Timur yang masih terus berlanjut sampai dengan saat ini, konflik Warga Air Sugihan OKI dengan  Perusahaan Kertas Sinar Mas, Konflik lahan Labi-labi di KM 12 Palembang, Konflik warga Lubay Kab. Muara Enim dengan PTPN VII.

Dalam pertemuan tersebut di sampaikan kepada pihak KRASS oleh Iptu Zulkifli, SP selaku Panit Subdit Sosbud Dit Intelkam Polda Sumsel agar menjaga situasi damai dan kondusif menjelang Pemilu 2024 dimana KRASS sebagai organisasi besar sangat besar perannya dalam menciptakan situasi kondusif tersebut.  Pihak KRASS melalui Ki Edi Susilo menyatakan sikap mendukung Polri dalam menciptakan situasi kondusif di Sumsel.

Share:

No comments:

Post a Comment


Youtube SiniNews

Facebook SINI News

Followers

Subscribers

Postingan Populer

Blog Archive

Comments

Berita Utama

sitemap

Recent Posts