PALI. SININEWS.COM-- Walaupun intensitas hujan di wilayah kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) Provinsi Sumatera Selatan belum begitu tinggi, namun air sungai Lematang sudah naik.
Bahkan air sungai Lematang yang membentang di beberapa desa dalam wilayah kecamatan Tanah Abang sudah meluap dan masuk ke pemukiman warga.
Salah satu desa yang terdampak air sungai Lematang adalah Desa Curup kecamatan Tanah Abang.
Saat ini, ratusan rumah di desa Curup terendam dengan ketinggian rata-rata sebatas lutut orang dewasa.
Diakui M.Tisar, Kepala Desa Curup bahwa pada Kamis petang 4 Januari 2023 ketinggian air sudah mencapai 50 centimeter.
"Air sungai Lematang sudah masuk ke rumah-rumah warga," kata Kades kepada tim media ini.
Diakui Kades bahwa air menggenangi ratusan rumah.
"Sebelah desa kami terendam, terutama yang dekat pinggiran sungai Lematang. Ada lebih dari 100 rumah," imbuh Kades.
Sementara itu, Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten PALI Ahmad Hidayat menyebut bahwa luapan air sungai Lematang merupakan kiriman dari daerah yang berada di hulu sungai Lematang.
"Banjir di Desa Curup merupakan banjir kiriman dari wilayah kabupaten Lahat dan Muara Enim yang merupakan daerah berada di hulu sungai Lematang," kata Ahmad Hidayat.
Diterangkan Plt Kepala BPBD PALI bahwa desa Curup memang wilayah terendah di kabupaten PALI.
"Desa Curup daerah langganan banjir saat sungai Lematang meluap. Karena desa tersebut letaknya paling rendah dari desa lainnya," terangnya.
Dengan meluapnya sungai Lematang Ahmad Hidayat menghimbau warga desa Curup untuk waspada.
"Tetap waspada karena saat ini baru awal masuk musim penghujan. Apabila ada hal yang tidak diinginkan agar secepatnya memberikan informasi kepada BPBD PALI," himbaunya.
Plt Kepala BPBD PALI juga menyatakan bahwa pihaknya siaga penuh antisipasi bahaya banjir.
"Kami melalui Tim Reaksi Cepat (TRC) siaga antisipasi bahaya banjir. Karena sudah atensi Bupati Heri Amalindo agar semua OPD cepat tanggap atasi permasalahan yang dialami masyarakat," tandasnya. (sn/perry)
No comments:
Post a Comment