foto. Korban begal
Ogan Ilir. SININEWS.COM-- Aksi begal terjadi di wilayah hukum Polres Ogan Ilir Sumatera Selatan Sabtu 3 Februari 2024 sekitar pukul 00.30 Wib.
Yang jadi korban merupakan Mahasiswa asal Curup kecamatan Tanah Abang kabupaten PALI bernama Aldo (19) bersama temannya bernama Nazwa (18) asal kabupaten Lahat.
Dalam kejadian itu, Nazwa meninggal dunia karena terkena tusukan senjata tajam dari pelaku.
Dari data laporan polisi diketahui bahwa aksi tindak pidana pencurian dengan kekerasan terjadi pada hari Sabtu tanggal 03 Februari 2024 sekira pukul 00.30 WIB di jalan menuju perkantoran tanjung senai di Desa Sakatiga Seberang Kec. Indralaya Utara Kab. Ogan Ilir.
Aksi tersebut dilakukan oleh 2 (orang) pelaku, yang masih dalam tahap Lidik.
Pelaku dengan jumlah 2 (Dua) orang laki-laki, mengendarai sepeda motor merk Honda Pcx warna Hitam ke ungu-unguan tampak ada warna pelangi di bagian dekat lampu depan.
Pelaku memakai senpi dan sajam.
Pelaku pertama laki-laki perawakan gemuk memakai baju hoodie warna hitam memakai masker.
Pelaku kedua laki-laki, memakai baju hoodie warna hitam, perawakan tinggi.
Kejadian tersebut saat korban sedang nongkrong di jembatan pertama dari Desa Sakatiga Seberang ke arah Perkantoran Pemda tanjung senai.
Tidak lama kemudian datanglah 2 (dua) orang dengan menggunakan sepeda motor Honda PCX warna hitam keungu-unguan dengan mengenakan pakaian hodie warna hitam dan memakai masker.
Lalu pelaku langsung mengambil sepada motor milik korban sambil menodongkan senjata api dan menggunakan pisau.
Sempat korban melakukan perlawanan terhadap pelaku sehingga korban laki-laki langsung dipukul dengan menggunakan senjata api kemudian pelaku yang berbadan gemuk langsung membawa sepeda motor korban.
Namun pada saat akan melarikan diri pelaku yang gemuk terjatuh dan pada saat itu korban Aldo langsung mengejar pelaku yang gemuk yang mengambil sepeda motor korban.
Pada saat yang bersamaan korban Nazwa langsung menarik pelaku yang satunya yang berperawakan tinggi yang mengendarai motor pelaku.
Tapi pelaku tersebut menusuk korban Nazwa dengan menggunakan senjata tajam jenis pisau mengenai bagian punggung sebelah kiri korban.
Kemudian para pelaku pergi dan berhasil membawa sepeda motor milik korban.
Lalu korban Aldo mencari bantuan sampai menemukan bantuan di simpang gerbang masuk perkantoran Pemkab Tanjung Senai.
Kemudian korban Aldo mengajak orang yang membantunya tersebut untuk menjemput teman korban (Nazwa) yang berada di TKP untuk membawanya ke rumah sakit terdekat.
Setelah sesampai di rumah sakit Mahyuzahra dan dilakukan pemeriksaan oleh medis, korban Nazwa dinyatakan sudah meninggal dunia dan korban Aldo luka pada bagian kepala.
Polisi pun telah melakukan olah TKP dan ditemukan barang bukti berupa
- 1 unit senjata api diduga rakitan jenis revolver.
- 1 ( satu) buah sarung senjata tajam jenis pisau.
- 1 (satu) pasang sandal warna pink
- 1 (satu) buah helm warna hitam
- 1 (Satu) lembar sweeter merk MEOW warna putih garis pink berlumur darah.
- 1 (satu) buah jilbab warna krem berlumur darah)
- 1 (satu) buah jaket warna putih berlumur darah). (sn/perry)
No comments:
Post a Comment