Normalisasi Tak Kunjung Terealisasi, Masyarakat Inisiatif Buat Anak Sungai


 PRABUMULIH, SININEWS.COM -- Pada beberapa waktu lalu masyarakat di bantaran sungai Kelekar tepatnya di RT 06 RW 04 Kelurahan Majasari Kota Prabumulih memasang talud sementara dari kayu secara swadaya.

Hal tersebut guna mengantisipasi hantaman air yang secara terus-menerus menabrak  dinding sungai yang berada tepat mengarah ke rumah warga.

Karena bersifat sementara apalagi dengan kondisi banjir terakhir di Kota Prabumulih menjadi banjir yang paling parah tentu membuat talud sementara itu terlepas karena tak kuat menahan derasnya arus.

Dengan kondisi dinding saat ini di sertai kerap hujan di malam hari tentu membuat warga sekitar menjadi semakin was-was.

Besar harapan masyarakat di RT 06 RW 04 Majasari kepada pemerintah yang setiap tahun menantikan normalisasi sungai Kelekar namun hingga saat ini masyarakat hanya bisa menunggu menantikan harapan tersebut.

Bagaimana tidak, semakin berputarnya waktu tanah yang di kikis air semakin menjadi-jadi ke arah rumah warga, bahkan jalan yang tadinya dari permukiman warga ke bibir sungai berjarak puluhan meter kini hanya tersisa 2,5 meter saja.

Sungai semakin melebar bak membentuk pulau tak berpenghuni.


Lantas untuk meminimalisir kekhawatiran masyarakat sekitar bantaran saat ini sembari menunggu normalisasi terwujud, pasukan bapak-bapak sekitar bantaran sungai di bantu masyarakat Kelurahan Karang Raja membuat anak sungai.

"Ya semakin kesini tanah itu makin habis, nah Kito inisiatif dengan bapak-bapak lainya untuk gotong royong buat anak sungai supaya air dak nembak lagi ke dinding sungai itu," ucap Sri Senan atau yang kerap di sapa Bagong saat di bincangi.

Ia juga mengatakan bahwa usai banjir terakhir kondisi dinding semakin parah, maka dengan itu menjadi alasan utama untuk mereka membuat anakan sungai.

"Kalo Kito diemke nak nunggu normalisasi dari pemerintah biso-biso habis tanah itu, kasian kawan-kawan kito yang rumahnyo di pinggir sungai ini," tuturnya.

Kegiatan gotong royong membuat anakan sungai itu turut di bantu anak-anak yang di mulai dari pagi hingga bada Dzuhur.

Sementara Susi Windasari Lurah Majasari saat mengetahui informasi adanya gotong royong tersebut langsung turut andil. Ia mengapresiasi tinggi semangat dan kekompakan para bapak-bapak yang turut hadir gotong royong dan akan segera berkoordinasi dengan OPD serta Walikota Prabumulih.

"Semangat dan kekompakan bapak- bapak dalam gotong royong ini sangat kita apresiasi, tapi kita masih meminta agar kiranya masyarakat dapat bersabar dan akan kita koordinasikan lagi ke atasan-atasan kita," ucapannya. (Ari/SN)
Share:

No comments:

Post a Comment



Youtube SiniNews

Facebook SINI News

Followers

Subscribers


Postingan Populer

Blog Archive

Comments

Berita Utama

sitemap

Recent Posts