Bupati PALI bersama Wabup (sumber. doc Prokopim PALI)
PALI. SININEWS.COM - Tidak bisa dicapai semua daerah di Indonesia, namun di kabupaten PALI Provinsi Sumatera Selatan dibawah kepemimpinan Dr.Ir.H Heri Amalindo MM, daerah yang baru berusia 10 tahun itu telah mampu menghapus angka kemiskinan ekstrem hingga nol persen.
Capaian itu tentu tak bisa dianggap enteng, pasalnya melalui program Bupati Heri Amalindo PALI dapat menghapus angka kemiskinan ekstrem hanya dalam tempo satu tahun.
Dimana dari data yang disampaikan Bupati Heri Amalindo, bahwa pada tahun 2022 angka kemiskinan ekstrem di kabupaten PALI menyenyuh angka 1,05 persen.
Namun dari penilaian Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI, tahun 2023 angka kemiskinan ekstrem di PALI sudah pada kondisi nol persen.
"Saat ini kemiskinan ekstrem di kabupaten PALI sudah berada pada kondisi nol persen," sebut Bupati saat penyampaian sambutannya pada acara Musrenbang RPJPD 2025-2045 dan RKPD 2025, Kamis 14 Maret 2024 lalu.
Menurut Bupati Heri Amalindo bahwa data tersebut bukan dibuat-buat dan bukan cari nama mauupun pencitraan, namun berdasarkan kajian serta penilaian Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI.
"Yang menilai bukan kaleng-kaleng atau dibuat-buat, tetapi berdasarkan surat Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI yang telah melakukan survei serta penilaian," imbuh Bupati yang digadang-gadang bakal nyalon Gubernur Sumsel tahun ini.
Atas penilaian itu, Bupati Heri Amalindo menyatakan tidak ada lagi warga PALI yang memiliki pendapatan Rp10 ribu per hari.
"Saat ini tidak ada lagi penduduk PALI yang berpendapatan Rp10 ribu per hari atau Rp300ribu per bulan," sebutnya.
Begitu juga angka kemiskinan, Bupati Heri Amalindo memaparkan capaian dalam menurunkan angka kemiskinan, dari 14,88 persen di tahun 2015, di tahun 2023 turun diangka 10,91 persen.
"Capaian itu lebih baik dari target provinsi yakni 11,9 persen, dan dibawah capaian nasional sebesar 9,54 persen. Namun demikian, penurunan angka kemiskinan di PALI bergerak positif dan akan menurun dengan program yang bersentuhan langsung dengan masyarakat," tutupnya.(sn/adv)
No comments:
Post a Comment