Foto. Dok
PALI. SININEWS.COM-- Pemerintah kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) memprogramkan Gemar Makan Ikan (Gemarikan) untuk mengajak masyarakat untuk rutin makan ikan dalam memenuhi gizi keluarganya.
Pada program ini, Pemkab PALI gencar melakukan langkah dengan menggelar berbagai event baik itu secara langsung membagikan makanan berbahan dasar olahan ikan maupun menggelar lomba masak olahan ikan agar menu bervariasi.
Program Gemarikan sendiri diinisiasi Bupati PALI Dr Ir.H.Heri Amalindo MM yang telah berjalan sudah beberapa tahun ini.
Program Gemarikan sendiri dicetuskan Bupati PALI Heri Amalindo untuk pemenuhan gizi masyarakat dan mencegah kasus stunting atau terhambatnya tumbuh kembang anak akibat kekurangan gizi.
Dalam menjalankan program Gemarikan, Bupati PALI Heri Amalindo memerintahkan Dinas Perikanan untuk mengajak masyarakat rutin makan ikan.
Dalam mengajak masyarakat untuk gemar makan ikan, Bupati PALI pun menginisiasi lomba olahan serba ikan agar menu bervariasi mencegah agar tidak mudah bosan.
Lomba masak olahan ikan digelar kemarin, 7 Maret 2024 di Aula Hotel Nurthania Talang Ubi, yang melibatkan masyarakat terutama kaum hawa dibawah naungan TP.PKK.
Disamping itu, melalui Dinas Perikanan Bupati PALI pun menebar benih ikan di sejumlah sungai dan kolam dengan harapan populasi ikan akan tetap terjaga supaya masyarakat dapat mudah mendapatkan ikan untuk asupan gizi keluarganya.
Selain menggelorakan Gemarikan, Bupati PALI pun mengerahkan petugas penyuluh Keluarga Berencana (KB) untuk mensosialisasikan pencegahan sejak dini kasus anak resiko stunting.
Hampir setiap hari, petugas penyuluh KB mendatangi rumah warga yang menjadi target pencegahan angka kasus stunting dan melakukan pendampingan asupan gizi terhadap keluarga yang memiliki anak dengan resiko stunting.
"Kasus stunting saat ini menjadi salah satu prioritas kami yang harus ditekan," ungkap Bupati PALI pada setiap kegiatan yang selalu disampaikan dihadapan umum.
Dikemukakan Bupati bahwa saat ini Pemda PALI tengah mengejar target percepatan penurunan stunting nasional diangka 14 persen pada 2024.
"Penderita anak stunting di Kabupaten PALI menurun secara signifikan dari data tahun lalu di angka 14,6% telah mencapai target nasional. Dan kami harapkan angka itu terus menurun dan kami targetkan bisa menurun dikisaran angka dibawah 11 persen," tekadnya.
Untuk menekan angka kasus stunting, Bupati PALI meminta masyarakat mendukungnya dan meningkatkan kesadaran pentingnya asupan gizi yang baik bagi anggota keluarganya sejak dini.
"Kepada OPD terkait, tetap semangat berikan pemahaman kepada masyarakat untuk cegah kasus stunting. Dukungan masyarakat juga sangat penting agar anak-anak di kabupaten PALI kedepan terhindar dari kasus terhambatnya tumbuh kembang akibat kekurangan gizi," ajaknya.(sn/adv)
No comments:
Post a Comment