Gelar Bimtek, Bawaslu PALI Tekankan PKD Pro Aktif Awasi Setiap Tahapan Pilkada

Kegiatan Bimtek Penguatan Kapasitas Pengawasan terhadap PKD Kecamatan Talang Ubi



PALI. SININEWS.COM - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) menekankan kepada seluruh Panwaslu Kelurahan Desa (PKD) untuk pro aktif mengawasi setiap tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Selatan serta Bupati dan Wakil Bupati PALI. 


Penekanan itu disampaikan Bawaslu PALI melalui ketua Bawaslu PALI Lestrianti saat membuka Bimbingan Teknis (Bimtek) penguatan kapasitas pengawasan terhadap PKD kecamatan Talang Ubi pada Selasa 16 Juli 2024 di salah satu hotel di wilayah Talang Ubi. 



Bimtek tersebut untuk memperkuat kapasitas dan kualitas Panwaslu Kelurahan Desa (PKD) dalam menyongsong perhelatan Pilkada yang akan digelar pada 27 November 2024 mendatang.


"Kepada seluruh PKD terutama yang ada di Kecamatan Talang Ubi, untuk benar-benar mengawasi dan memastikan tahapan serta proses pendataan masyarakat diwilayah kerja masing-masing," ungkap Ketua Bawaslu PALI. 


Sebab menurut Lestrianti bahwa Sebagai pengawas, dalam proses pendataan tersebut PKD harus memastikan bahwa hak seorang warga negara yang dapat memilih, benar-benar terdata dan masuk dalam proses Coklit. 


"Jangan sampai kita menhilangkan hak orang untuk memilih," imbuhnya.


Lebih lanjut, dirinya juga mengingatkan pada PKD yang ada di kecamatan Talang Ubi, dengan penguatan kapasitas, pengawas di tingkat kelurahan/desa diharapkan lebih proaktif dalam mencegah pelanggaran pemilu, terutama pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2024 ini.


"Bawaslu menekankan pentingnya sinergi dan kerjasama antara pengawas pemilu di semua tingkatan. Kegiatan ini menjadi ajang untuk membangun koordinasi yang lebih baik antara PKD dengan Panwaslu kecamatan, dan PPS. Diharapkan pengawas yang lebih kompeten dan profesional dapat meningkatkan kepercayaan publik terhadap proses pemilu, memastikan pemilu berjalan dengan jujur dan adil." pesannya.



Selain itu, kedepannya Bawaslu juga mendorong penggunaan teknologi dan informasi dalam proses pengawasan. Pelatihan ini mencakup penggunaan teknologi untuk memantau dan melaporkan pelanggaran secara efisien.


"Pengawas diingatkan untuk menjaga integritas, independensi, dan profesionalisme dalam menjalankan tugas pengawasan, karena tanggung jawab yang diemban adalah amanah rakyat yang harus dilaksanakan dengan sebaik-baiknya demi masa depan demokrasi yang lebih baik," bebernya.


Sementara, ketua Panwaslu Talang Ubi, Johan Saputra, menyampaikan bahwa dengan kegiatan ini, Bawaslu berharap dapat memperkuat peran pengawas di tingkat desa/kelurahan sehingga proses pemilu 2024 dapat berlangsung dengan lebih transparan dan akuntabel.


"Tujuannya tidak lain untuk meningkatkan efektivitas pengawasan. Di antaranya adalah peningkatan koordinasi dengan pihak-pihak terkait, pemanfaatan teknologi informasi untuk memantau perkembangan situasi di lapangan, serta peningkatan kompetensi melalui pelatihan dan sosialisasi berkala. Serta pentingnya integritas dan profesionalisme dalam menjalankan tugas sebagai PKD, dengan adanya penguatan kapasitas ini, PKD dapat menjalankan tugasnya dengan lebih baik dan berkontribusi pada kesuksesan Pilkada 2024," pungkasnya.(sn/perry)

Share:

No comments:

Post a Comment


Youtube SiniNews

Facebook SINI News

Followers

Subscribers

Postingan Populer

Blog Archive

Comments

Berita Utama

sitemap

Recent Posts