PALI. SININEWS.COM--Sejarah terbentuknya kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) kembali digali pemerintah kabupaten PALI melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan.
Dalam menggali kembali sejarah terbentuknya kabupaten PALI, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan mengumpulkan sejumlah tokoh yang dianggap pelaku sejarah pada Kamis 1 Agustus 2024 di ruang rapat Bupati PALI.
Kegiatan dialog atau sarasehan dalam menggali kembali sejarah terbentuknya kabupaten PALI dibuka Bupati PALI Dr Ir.H.Heri Amalindo MM melalui Wabup Drs H.Soemarjono.
"Kami mendukung penuh kegiatan ini dalam mengumpulkan data sejarah terbentuknya kabupaten PALI," ungkap Wabup.
Karena menurut Wabup bahwa sejarah adalah histori yang harus diluruskan agar kedepan tidak menjadi perdebatan ditengah masyarakat.
"Hati-hati dalam menyusun sejarah, catat semua keterangan atau cerita pelaku sejarah agar kedepan jadi pedoman anak cucu kita," imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten PALI, Supawi menyampaikan bahwa tujuan kegiatan tersebut adalah menyamakan persepsi tentang sejarah terbentuknya kabupaten PALI.
"Sarasehan ini bertujuan menggali kembali sejarah terbentuknya kabupaten PALI serta mengenang jasa pelaku sejarah," kata Supawi.
Diakui Supawi bahwa pihaknya mengalami dilema, dimana ada beberapa pihak berencana bahkan ada yang telah berjalan membuat film atau video yang hasilnya menuai perdebatan.
"Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan menjadi pedoman pihak lain dalam mendapatkan data yang benar terkait sejarah terbentuknya kabupaten PALI," terangnya.
Dan Supawi menargetkan pada tahun 2027 mendatang, Perda sejarah terbentuknya kabupaten PALI telah ada.
"Dengan adanya Perda sejarah, histori terbentuknya kabupaten PALI mempunyai dasar hukum," tandasnya.
Pada kegiatan tersebut, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan mengundang narasumber dari Pemprov Sumatera Selatan dan sejumlah tokoh masyarakat PALI yang menjadi saksi sejarah terbentuknya kabupaten PALI.(sn/perry)
No comments:
Post a Comment