Gencar Sosialisasikan Pencegahan Kekerasan Pada Perempuan dan Anak, DPPKBPPPA PALI Gandeng LBH dan Kepolisian


PALI. SININEWS.COM--Kekerasan terhadap perempuan dan anak masih saja terjadi di wilayah Bumi Serepat Serasan, baik itu fisik, mental maupun korban seksual.


Untuk melakukan pencegahan terhadap kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak, Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak (DPPKBPPPA) Kabupaten PALI gencar mensosialisasikan pergerakan dan pemberdayaan masyarakat dalam pencegahan KTP, KTA, TPPO, dan perkawinan anak.

Sosialisasi tersebut, DPPKBPPPA PALI menggandeng Lembaga Bantuan Hukum (LBH) dan kepolisian serta Dinas Kesehatan untuk memberikan pemahaman terkait dampak KTP. KTA, TPPO dan  perkawinan anak.

Sosialisasi tersebut dilaksanakan secara maraton di lima kecamatan, dan kali ini pada Jum'at 2 Agustus 2024 dilaksanakan di Kecamatan Talang Ubi. 

Kegiatan sosialisasi tersebut digelar di Aula pertemuan DPPKBPPPA PALI, Kelurahan Handayani Mulya dengan dihadiri Camat, Kepala Desa, Lurah serta TP.PKK serta undangan lainnya.

Sosialisasi di kecamatan Talang Ubi dibuka Plt Kepala DPPKBPPPA PALI Mariono SE melalui Sekdin Herlan didampingi Kabid PPPA, Kasmiyati. 

"Tujuan kegiatan ini dalam rangka membuka dan menambah wawasan masyarakat terkait hak perempuan dan anak serta mencegah kekerasan terhadap perempuan dan anak," ucap Sekdin DPPKBPPPA PALI. 

Dengan adanya kegiatan tersebut, Sekdin DPPKBPPPA PALI berharap peserta mampu menyampaikan ilmu yang didapat kepada masyarakat di lingkungannya masing-masing.

"Kita berharap masyarakat berperan aktif mengawasi dan berani melaporkan setiap ada kejadian diskriminasi tersebut perempuan dan anak," harapnya.

Untuk menambah wawasan peserta, dijelaskan Sekdin DPPKBPPPA PALI sengaja mengandeng LBH dan pihak kepolisian agar mengetahui bahwa diskriminasi terhadap perempuan dan anak adalah tindakan melanggar hukum.

"Ada pasal-pasal yang akan menjerat pelaku diskriminasi terhadap perempuan dan anak, untuk itu dengan adanya kegiatan ini, masyarakat paham dan bisa mencegah terjadinya kekerasan terhadap perempuan dan anak," tutupnya. (sn/perry)


Share:

No comments:

Post a Comment


Youtube SiniNews

Facebook SINI News

Followers

Subscribers

Postingan Populer

Blog Archive

Comments

Berita Utama

sitemap

Recent Posts