Tingkatkan Kualitas Tanah, Susi Berikan Manfaat Dan Cara Pembuatan Biopori Di Perkarangan Rumah

 PRABUMULIH, SININEWS.COM -- Biopori atau lubang Biopori merupakan lubang tegak lurus secara vertikal kedalam tanah dengan diameter 10-30 Cm yang tidak memiliki muka air di dalam tanah.

Berfungsi untuk memberikan makanan kepada mahluk hidup yang ada di dalam tanah seperti cacing dan akar tanaman, Lubang Biopori biasanya di isi dengan limbah organik.

Tak hanya itu, lubang Biopori juga menjadi salah satu media untuk resapan air.

Susi Windasari salah satu Lurah di Kota Prabumulih Sumatera Selatan berikan manfaat dari lubang Biopori, berikut manfaatnya.

1. Mengurangi Sampah Organik.

Dengan adanya lubang Biopori di perkarangan rumah tentu kita tak perlu jauh membuangnya ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) kita bisa menimbun limbah organik dan juga kita terbiasa dalam memilah sampah organik dan anorganik.

2. Menyuburkan Tanah.

Limbah organik yang kita masukan atau kita timbun di dalam lubang Biopori nantinya akan menjadi pupuk Kompos, dimana tanah di perkarangan rumah kita akan menjadi subur.

3. Mencegah Terjadinya Banjir.

Kurangnya resapan air dan padatnya penduduk menjadi salah satu penyebab terjadinya banjir, namun dengan adanya lubang Biopori

tentu menjadi salah satu media resapan air yang efektif jikalau rumah kita tak miliki atau jauh dari drainase.

4.Mempengaruhi Jumlah Air Di Tanah.

Cacing tanah yang membuat terowongan-terowongan kecil di dalam Biopori akan meningkatkan luas permukaan tanah sehingga kapasitas tanah dalam menampung air akan meningkat.

Begitu bermanfaat bukan untuk rumah kita memiliki lubang Biopori, dan untuk cara pembuatan lubang Biopori sendiri begitu mudah dan tak perlu biaya mahal.

Kalian cukup menyiapkan pipa PVC, tutup pipa, dan solder.

Langkah pertama lubangi Pipa PVC beserta tutupnya sebelum di masukan kedalam tanah.

Dilanjut dengan menggali lubang sesuai ukuran pipa yang sudah di siapkan sebelumnya, dan ketika selesai menggali lubang segera masukan pipa yang sudah di siapkan.

Buka penutup pipa dan masukan limbah organik,  yang sudah ada. Jangan lupa untuk menutup kembali pipa yang di masukan limbah organik tersebut.

Lubang resapan Biopori sudah berhasil di buat, gimana? Sangat mudah bukan cara pembuatannya. (Ari/SN)

Share: