Diduga Gantung Diri, Pria Asal Raja Meregang Nyawa Dengan Seutas Tali Kala Sang Istri Bekerja di Toko


PALI. SININEWS.COM - Entah apa penyebabnya, BR (53) warga Dusun III Desa Raja Kecamatan Tanah Abang Kabupaten PALI ditemukan tak bernyawa diduga gantung diri dengan seutas tali tambang yang terlilit dilehernya.


Kejadian yang menggemparkan warga setempat itu terjadi pada Minggu 1 September 2024 sekira pukul 16.00 Wib. 


Korban ditemukan tergantung di dapur rumahnya saat sang istri tengah bekerja di sebuah toko. 


Dikemukakan Kepala Desa Raja, Aswin bahwa keseharian korban jarang bergaul dan tertutup.


Sementara sang istri bekerja bantu-bantu di salah satu toko milik warga Desa Raja.


"Korban tinggal berdua dengan istrinya,  saat kejadian itu, istri korban tengah bekerja di toko," ujar Kades.


Kejadian yang menggemparkan warga Desa Raja dibenarkan Kapolres PALI AKBP Khairu Nasrudin S.I.K melalui Kapolsek Tanah Abang IPTU Arzuan SH. 


Dari keterangan Kapolsek Tanah Abang bahwa kejadian tersebut pertama kali diketahui oleh anak kandung korban, Lea Apriani, dan menantunya, Epin Heryansyah.


Pada sore itu, sekitar pukul 16.00 WIB, Lea dan Epin mendatangi rumah BR. Namun, panggilan mereka tidak direspon, baik dari depan pintu, jendela, maupun pintu belakang. 


Merasa ada yang tidak beres, Epin pun memutuskan mendobrak pintu belakang. 


Betapa terkejutnya mereka saat mendapati BR tergantung di dapur dengan tali nilon berwarna kuning, dalam posisi setengah berdiri dan lidah yang menjulur keluar.


Korban diketahui tinggal bersama istrinya, Deliana, di rumah tersebut. Menurut keterangan yang disampaikan Kapolres PALI, AKBP Khairu Nasrudin S.I.K., M.H melalui Kapolsek Tanah Abang, IPTU Arzuan SH, sehari sebelum kejadian, pada Sabtu (31/08/2024), BR sempat berkeliling menemui para tetangga untuk meminta maaf. 


"Namun, permintaan maaf itu tidak dianggap serius oleh para tetangga karena tidak ada yang menyangka BR akan mengakhiri hidupnya," ucapnya 


IPTU Arzuan juga mengatakan Setelah ditemukan, jenazah BR segera dibawa ke Rumah Sakit Pratama Tanah Abang. 


Namun, pihak keluarga menolak untuk dilakukan pemeriksaan medis atau autopsi, menerima kematian BR sebagai takdir dari Allah SWT.


"Jenazahnya saat ini telah berada di rumah duka dan akan dimakamkan malam ini di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Raja," ujar Kapolsek Tanah Abang 


Peristiwa ini menyisakan duka yang mendalam bagi keluarga dan tetangga korban. Hingga kini, mereka masih tidak menyangka bahwa niat korban berpamitan sehari sebelumnya merupakan tanda keputusannya untuk mengakhiri hidup. 


Polisi setempat telah melakukan pemeriksaan awal dan mencatat kejadian ini sebagai kasus bunuh diri.(sn/perry)

Share:

No comments:

Post a Comment


Youtube SiniNews

Facebook SINI News

Followers

Subscribers

Postingan Populer

Blog Archive

Comments

Berita Utama

sitemap

Recent Posts