PALI. SININEWS.COM -- Warga desa semangus Kecamatan Talang Ubi Kabupaten PALI dikejutkan oleh kemunculan seekor gajah liar pada Sabtu siang 26 oktober 2002.
Gajah berjenis kelamin jantan tersebut terlihat terluka dan diduga telah terpisah dari kawanan saat mencari makan.
Kemunculan gajah tersebut sontak membuat warga khawatir jika gajah tersebut bersikap agresif dan membahayakan keselamatan mereka.
Lian kepala Desa Semangus menyampaikan bahwa konflik antara gajah dan manusia bukanlah hal baru bagi warganya.
Karena menurut Kades kemunculan gajah di pemukiman penduduk sudah terlalu sering.
"Daerah kami sudah sering dimasuki gajah liar, bahkan pernah kebun sawit milik warga banyak yang rusak. Bukan hanya itu saja, kemunculan gajah liar sudah menelan korban jiwa, ungkap Kades.
Kemunculan kawanan gajah di desa Semangus menurut Kades diduga akibat berkurangnya area hutan.
"Tempat makan gajah-gajah liar semakin sempit sehingga sering menyasar ke lahan pertanian dan pemukiman," imbuhnya.
Menanggapi situasi tersebut anggota DPRD PALI dari partai Hanura, Husni Thamrin, meminta agar Balai Konservasi Sumber Daya Alam atau BKSDA segera mendatangkan dokter hewan dan tim ahli untuk menangani gajah tersebut.
"Bagaimanapun gajah merupakan satwa yang dilindungi, dan kita punya tanggung jawab untuk melindunginya," ujar Husni Thamrin.
Ia juga mengingatkan perusahaan-perusahaan di sekitar Semangus untuk lebih pro aktif dalam menangani konflik ini.
"Perusahaan harus menekankan pentingnya menjaga kelestarian hutan agar gajah tetap memiliki tempat untuk berkembang biak. Perusahaan sebaiknya memperhatikan keseimbangan ekosistem dengan terus-menerus memelihara hutan. Juga mengembalikan fungsi hutan agar gajah bisa tetap berada dihabitatnya dan mengurangi resiko konflik dengan manusia," tegasnya.
Lebih lanjut Husni Thamrin menyatakan akan menindaklanjuti masalah ini jika dalam waktu dekat belum ada tindakan konkrit dari BKSDA.
"Jika Tak ada tindakan segera, kami akan memanggil pihak-pihak terkait yang bertanggung jawab terhadap perlindungan satwa di Kabupaten PALI," pungkasnya. (sn/perry)
Kemunculan gajah liar di kawasan pemukiman menjadi pengingat akan pentingnya upaya konservasi yang berkelanjutan dan kolaborasi antara pemerintah, perusahaan, dan masyarakat dalam menjaga keseimbangan alam.(sn/perry)
No comments:
Post a Comment