PALI. SININEWS.COM -- Lelang Sungai Lebak Lebung merupakan tradisi turun menurun yang merupakan budaya kearipan lokal masyarakat Desa Tempirai, Tempirai Utara, Tempirai Timur dan Tempirai Selatan dalam kewilayaan Kecamatan Penukal Utara Kabupaten PALI Provinsi Sumatera Selatan.
Kegiatan lelang sungai tahunan ini dipusatkan dibalai Desa Tempirai Timur dan Kantor Desa Tempirai Selatan, yang dihadiri instansi terkait, Unsur Muspika Penukal Utara, masyarakat nelayan dan Jajaran pemerintahan desa setempat, pada Senin 9 Desember 2024.
Setelah pembukaan secara resmi Bupati Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) DR.Ir.H.Heri Amalindo,MM melalui Kadin PMD Edy Irwan, SE.Msi menyambut baik kegiatan lelang sungai tahunan ini.
"Sehingga budaya turun menurun tetap lestari hingga kini, dengan adanya kegiatan ini pak Bupati mengapreasiasi pada masyarakat karena dengan cara ini selain melestarikan budaya juga sebagai dukungan peningkatan Penghasilan Asli Daerah (PAD) di sektor perikanan," ujar Kepala DPMD PALI.
Disamping Itu Bupati PALI melalui Kepala DPMD mengajak pemerintah setempat dan masyarakat terus menjaga kelestarian habitat ikan dan lingkungannya, serta tidak meracuni ikan dan mengunduli hutan sekitar aliran sungai yang dilelang.
"Pemda PALI terus mendorong terciptanya peningkatan PAD disektor perikanan dan kesejahteraan nelayan, diantaranya pada tahun 2024, telah menabur 50 ribu benih ikan baung dan 25 ribu ikan jelawat disepanjang aliran sungai di Kabupaten PALI," jelasnya.
Sementara Kadin Perikanan Kabupaten PALI diwakili Kepala Bidang Nelayan Bisma Kasuma, mengatakan bahwa pendapatan ikan melalui sungai dan suak tahun 2024 mencapai 1.850 ton.
"Sehingga masyarakat PALI akan kebutuhan pada ikan dapat terakomodir dengan baik," ungkap Bisma.
Ditambahkan Bisma, pada Lelang Sungai dan suak tahun ini di 4 Desa Se Tempirai Raya mengalami peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) mencapai 90 persen dari tahun lalu. ri 37 objek lelang sungai, Suak dan lebung,
"Kami berharap kedepan PAD disektor perikanan ini terus meningkat dan keamanan habibat ikan tetap terjaga dengan baik," harapnya. (sn/bungharto)
No comments:
Post a Comment