PALI. SININEWS.COM -- Misteri penemuan jasad Mr X yang diduga korban pembunuhan dengan lokasi penemuan di sebuah kebun karet di wilayah Talang Tumbur Kelurahan Talang Ubi Barat kabupaten PALI yang hampir dua bulan tepatnya tanggal 14 Oktober 2024 akhirnya dimakamkan pihak keluarga pada Selasa 3 Desember 2024.
Korban diketahui bernama Supardin alias Bianca warga Talang Anyar Kelurahan Pasar Bhayangkara.
Dimana jasad korban setelah dievakuasi polisi sempat dilakukan visum di RSUD Talang Ubi namun karena keterbatasan sarana untuk menyimpan jasad, korban pun dikirim ke RS Bhayangkara Palembang.
Dan selama jasad korban berada di RS Bhayangkara Palembang, kepolisian terus mencari tahu identitas korban dengan menyebarkan pengumuman kepada masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarganya.
Alhasil, setelah lebih satu bulan, teka teki identitas jasad Mr X terkuak setelah warga Talang Anyar melaporkan adanya anggota keluarganya yang hilang.
Proses identifikasi pun dilakukan kepolisian dengan mengambil tes DNA, dan hasilnya positif bahwa jasad Mr X adalah Supardin alias Bianca.
Maka, pada Selasa sore ini jasad korban datang ke rumah duka setelah dijemput pihak keluarga di RS Bhayangkara Palembang dan langsung dikuburkan di pemakaman umum Talang Anyar Pasar Bhayangkara.
Dari keterangan pihak keluarga bahwa awalnya tidak percaya kalau jasad yang ditemukan sudah membusuk dan susah dikenali itu anggota keluarganya.
Sebab menurut adik korban, bahwa Bianca pamitan dua hari sebelum jasad itu ditemukan.
Serta tidak mengira jasad itu kakak kandungnya karena selama masa hidupnya, Bianca tidak ada musuh maupun berkelakuan tidak baik.
"Kami sempat membaca berita bahwa jasad yang ditemukan sudah lima harian meninggalnya, sementara kakak kami baru pamitan dua hari. Tetapi lama kelamaan tidak ada warga yang lapor dan setelah mendatangi polisi dengan melihat baju korban, maka kami yakin itu adalah saudara kami," ujarnya.
Dan setelah melalui tes DNA dua kali, diakuinya barulah hasilnya positif bahwa jasad Mr X itu keluarganya.
"Setelah positif, maka kami jemput jasad korban di RS Palembang bersama Kapolsek Talang Ubi dan langsung menguburkannya," terangnya.
Untuk penyebab kematian korban, pihak keluarga menyerahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian.
"Kalau memang dibunuh kami minta segera ditangkap pelakunya," harapnya.(sn/perry)
No comments:
Post a Comment