Wawancara ini mengangkat tema besar terkait dinamika Pasca Pilkada di Kabupaten Muara Enim. Diskusi yang berlangsung santai namun penuh substansi tersebut menyoroti berbagai aspek, termasuk evaluasi pelaksanaan pilkada, partisipasi masyarakat, hingga langkah strategis dalam meningkatkan kualitas demokrasi di masa mendatang.
Selain kedua tokoh penting tersebut, acara ini juga dihadiri oleh Ketua Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Muara Enim, Tahta Amrillah SH. Kehadiran Tahta menambah perspektif baru dalam pembahasan, terutama dari sisi peran pemuda dalam mengawal proses demokrasi yang sehat dan transparan.
Ketua Bawaslu, Zainuddin SP, M.Si., dalam kesempatan itu menekankan pentingnya sinergi antara penyelenggara pemilu, masyarakat, dan seluruh stakeholder untuk menciptakan pemilu yang jujur dan adil. “Kami terus berkomitmen untuk meningkatkan integritas pemilu di Kabupaten Muara Enim, termasuk evaluasi menyeluruh terhadap proses Pilkada 2024 ini,” ujar Zainuddin.
Sementara itu, Ketua KPUD, Rohani SH, menyoroti keberhasilan penyelenggaraan Pilkada yang berjalan lancar. Ia juga mengapresiasi partisipasi masyarakat yang telah berpartisipasi mensukseskan Pilkada di Muara Enim dengan menyalurkan hak Politiknya.
"Berjalan lancar dan Kondusifnya Pilkada di Muara Enim Ini menunjukkan bahwa kesadaran berdemokrasi masyarakat Muara Enim semakin matang,” katanya.
Di sisi lain, Ketua Pemuda Muhammadiyah, Tahta Amrillah SH, menyampaikan pandangannya mengenai peran pemuda dalam memastikan keberlanjutan demokrasi.
“Pemuda harus menjadi garda terdepan dalam mengawal transparansi dan akuntabilitas, terutama di era digital seperti sekarang ini,” tegas Tahta.
Wawancara eksklusif ini diharapkan dapat memberikan wawasan baru kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga semangat demokrasi di Kabupaten Muara Enim, khususnya setelah pilkada.
No comments:
Post a Comment