Medco E&P Kembali Tegaskan Komitmen Tangani Kebocoran Pipa Akibat Vandalisme di PALI

(doc) saat anggota DPRD PALI meninjau lokasi pipa bocor milik Medco di Tempirai beberapa hari lalu


PALI. SININEWS.COM -- Medco E & P Indonesia (Medco E&P), Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) di bawah pengawasan SKK Migas, kembali mengeluarkan releasenya per tanggal 28 Januari 2025 lalu yang menyatakan bahwa perusahaan tersebut berkomitmen tangani kebocoran pipa akibat aksi vandalisme di wilayah kabupaten PALI.


Pihak Medco E&P menyatakan bahwa proses penanganan pipa bocor di wilayah kabupaten PALI dipastikan sesuai prosedur yang berlaku.


Pihak Medco E&P juga menyampaikan apresiasi atas perhatian dan kunjungan kerja yang dilakukan anggota DPRD Kabupaten PALI ke lokasi kebocoran pipa minyak milik negara yang dioperasikan perusahaan dan diduga dari tindakan vandalisme di Desa Tempirai, Penukal Utara. 


"Sebagai perusahaan yang menjalankan amanah Negara untuk memenuhi kebutuhan energi nasional, Medco E&P memastikan bahwa langkah-langkah penanganan yang telah dan terus dilakukan sesuai dengan prosedur yang berlaku," tulis release Medco E&P yang diterima media ini, Jum'at 31 Januari 2025.


Menurut release itu juga menyebutkan bahwa perusahaan telah bergerak cepat menurunkan tim teknis ke lokasi untuk melakukan penanganan dan pembersihan area terdampak setelah menerima laporan kejadian. 


Medco E&P bersama tim gabungan yang terdiri atas Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Musi Banyuasin, DLH Penukal Abab Lematang Ilir, Polres Musi Banyuasin, Polsek Penukal Utara serta SKK Migas telah melakukan kegiatan peninjauan dan memastikan langkah-langkah penanggulangan berjalan sesuai prosedur pada Rabu 22 Januari 2025.


Tim Medco E&P bersama aparat keamanan juga telah mengamankan lokasi dengan memasang barikade dan spanduk peringatan, termasuk larangan merokok dan membuat api di area sekitar lokasi kejadian. 


Saat ini, pembersihan Lokasi terus dilakukan dan berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup setempat. Perusahaan juga telah melaporkan tindakan vandalisme oleh orang yang tak bertanggung jawab tersebut kepada pihak berwajib.


’’Keselamatan masyarakat dan perlindungan terhadap lingkungan hidup selalu menjadi prioritas utama kami. Terima kasih atas dukungan semua pihak yang telah membantu dalam penanganan kejadian ini,’’ ujar Senior Manager Communication Medco E&P, Leony Lervyn yang ditulis pada release dari Medco E&P. 


Diketahui sebelumnya bahwa atas kejadian pipa bocor milik Medco di wilayah Tempirai kecamatan Penukal Utara membuat 8 anggota DPRD PALI turun gunung meninjau secara langsung dampak atas insiden tersebut.


Bukan hanya itu, imbas dari insiden itu juga, warga sekitar memasang portal akibat akses jalan hancur karena mobilisasi pihak Medco dalam proses peninjauan serta pembersihan yang menggunakan kendaraan double gardan.(sn/perry)

Share:

No comments:

Post a Comment


Youtube SiniNews

Facebook SINI News

Followers

Subscribers

Postingan Populer

Blog Archive

Comments

Berita Utama

sitemap

Recent Posts