Muara Enim. SININEWS.COM -- Bocah yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar asal Belimbing Dalam Kecamatan Belimbing Kabupaten Muara Enim dilaporan tenggelam di Sungai Lematang saat mandi bersama tiga temannya pada Minggu 16 Maret 2025 sekitar pukul 11.00 wib.
Tentu saja, atas kejadian tersebut warga pun panik dan langsung melakukan pencarian di sekitar lokasi tenggelamnya bocah SD yang dikabarkan masih berusia 11 tahun itu.
Mengetahui ada kejadian bocah tenggelam, Dinas Damkar dan Penyelamatan Kabupaten PALI pun meluncur ke lokasi kejadian dan langsung melakukan pencarian dengan menggunakan speedboat.
"Kita menerima laporan dari salah satu anggota kita adanya anak tenggelam di sungai Lematang. Kita langsung meluncur ke lokasi dengan mengerahkan personil terlatih," ungkap Kepala Dinas Damkar dan Penyelamatan Kabupaten PALI Ibrahim Cik Ading melalui Kabid Suryadi Minggu sore.
Disebutkan Suryadi bahwa timnya datang sekitar pukul 12.00 wib dan langsung melakukan pencarian bersama warga setempat.
"Kita susuri sungai Lematang untuk melakukan pencarian, namun hingga Minggu sore korban belum ditemukan," imbuhnya.
Untuk kronologi kejadian, Suryani menerangkan bahwa korban bersama tiga temannya tengah mandi di sungai Lematang.
"Saat itu korban terjun ke sungai Lematang menjatuhi temannya, namun karena arus deras diduga korban tidak bisa menyelamatkan diri dan hanyut terbawa arus," terangnya.
Meski belum ditemukan, Suryadi akan melanjutkan pencarian bersama BPBD kabupaten Muara Enim dan instansi terkait lainnya dari Muara Enim.
"Pencarian kita tunda karena berbuka puasa, tetapi setelah itu pencarian akan dilanjutkan," tandasnya.(sn/perry)
No comments:
Post a Comment