PALI. SININEWS.COM -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) turun langsung meninjau korban banjir di Tempirai Raya kecamatan Penukal Utara pada Kamis 13 Maret 2025.
Kedatangan BPBD kabupaten PALI didampingi Dinas Perikanan, Dinas Pertanian, Dinas Kesehatan serta dari TNI dan kepolisian.
Diungkapkan kepala BPBD kabupaten PALI bahwa kedatangan timnya itu sebagai komitmen pemerintah kabupaten PALI selalu hadir saat warga tengah dilanda musibah.
"Ini merupakan komitmen Pemda PALI akan selalu hadir disaat masyarakat yang terdampak bencana alam, seperti banjir yang melanda dibeberapa titik di Kabupaten PALI dibulan Ramadhan tahun ini," ujar Ahmad Hidayat.
Ditambahkannya bahwa musibah banjir yang melanda masyarakat, menjadi atensi keprihatinan pemerintahan daerah melalui BPBD PALI.
"Bila kondisinya sangat darurat BPBD akan melakukan evakuasi dan bantuan sesegera mungkin, seperti mempersiapkan tenda pengungsian, perahu karet dan prasarana lainya," imbuhnya.
Ahmad Hidayat juga menghimbau masyarakat yang bersentuhan dengan wilayah pesisir sungai, hendaknya selalu waspada dengan cuaca ekstrim seperti sekarang ini.
"Bila terjadi bencana alam segera laporkan ke pemerintahan setempat maupun ke Posko Satgas BPBD PALI yang selalu siaga setiap saatnya," himbaunya.
Diketahui bahwa sejak satu pekan terakhir ini curah hujan cukup tinggi mengakibatkan banyak desa di wilayah Kabupaten PALI terdampak banjir.
Diantaranya Desa Tempirai Timur, Desa Tempirai Utara, Desa Tempirai dan Desa Tempirai Selatan kecamatan Penukal Utara Kabupaten PALI Sumatera Selatan.
Korban banjir di Tempirai Raya sekitar 150 rumah tergenang banjir sehingga masyarakat selain tidak beraktivitas juga alami kerugian materil karena ladang, serta kolam ikannya ikut terdampak banjir.
Dengan datangnya tim dari Pemda PALI, Suharto salah satu warga Desa Tempirai Timur yang terdampak banjir menyambut baik atas respon cepat BPBD dan instansi lainya.
Disaat kegelisahan masyarakat yang tidak bisa melakukan aktivitas keseharian dikarenakan banjir, Pemda PALI hadir yang membawa dampak positif sebagai wujud dukungan moral.
"Kami berharap, pada pasca banjir nanti, kiranya Pemda PALI dapat memberikan dukungan pada masyarakat, dimana berbagai usaha menjadi ikut terdampak banjir, seperti tanaman pangan, kolam ikan, peternakan unggas, kebun karet dan sawit termasuk kegiatan pedagang kecil lainya," harapnya.
(sn/bungharto)
No comments:
Post a Comment